Tingkatkan Kepedulian dan Sharing untuk Jaga Kesehatan Mental

I Gede Alfian Septamiarsa/Ist
I Gede Alfian Septamiarsa/Ist

Kesehatan mental saat ini menjadi perhatian serius bagi sejumlah kalangan. Pasalnya kesehatan mental yang terganggu dapat mengakibatkan hal yang fatal bagi seseorang. 

Salah satu akibat kesehatan mental yang terganggu yaitu mengalami stres di tempat kerja yang dapat mengakibatkan penurunan performa kinerja. 

Selain itu kesehatan mental yang terganggu juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus bunuh diri yang terjadi di beberapa daerah.

Pada 10 Oktober ini merupakan Hari Kesehatan Mental Sedunia mengingatkan kita untuk bersama-sama saling menguatkan kesehatan mental dengan sesama.

Yang menjadi perhatian saat ini di tempat kerja, kurangnya rasa kepedulian dan saling berbagi atau sharing kepada sesama rekan kerja. Untuk itu diperlukan adanya dukungan, sikap peduli dan saling berbagi dengan rekan kerja.

Dengan adanya dukungan dan penanganan kesehatan mental yang baik, banyak orang dapat mengatasi tantangan kesehatan mental dan memperbaiki hubungan sosial mereka. Terapi, dukungan keluarga ataupun rekan kerja, dan jaringan sosial yang kuat dapat menjadi langkah penting dalam pemulihan.

Kepedulian dan sikap saling berbagi itu bisa dimulai dari hal yang kecil. Misalkan ketika ada rekan kerjanya sakit, bisa dijenguk atau ditanyakan kabarnya seperti apa? Ada yang diperlukan bantuan atau bagaimana? 

Saat ulang tahun dirayakan oleh teman- teman kantornya dengan memberikan kue tart dan sebagainya. Kepedulian kecil dari teman kerja dapat membawa dampak positif dari kerja.

Terkait saling berbagai itu bisa diterapkan dengan melibatkan salah satu pekerja yang talkactive untuk dapat memancing sesama rekan kerjanya untuk berbagi perasaan. Misal ada yang sedang sedih, terlihat murung, bisa ditanyakan atau dihibur dengan pendekatan yang humanis dan tepat. Ketika mereka mulai merasa nyaman, maka dapat mengutarakan perasaannya. Sehingga keterpurukan atau beban kerja yang dirasakan seseorang dapat berkurang. 

Membangun hubungan yang sehat dan saling support satu sama lain menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan mental. Berkomunikasi secara jujur dan terbuka dengan orang-orang terdekat dapat membantu mencegah stres emosional. Sebab, adanya dukungan sosial dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi perasaan cemas.

Selain itu juga terdapat manfaat kesehatan mental dan fisik bagi orang-orang yang suka berbagai dan peduli terhadap sesama. Dikutip dari Think Health, berikut adalah beberapa memberi atau berbagi diantaranya memperoleh kebahagiaan, hidup lebih lama atau umur panjang, memiliki koneksi sosial yang semakin luas, meningkatkan rasa syukur.

Menjaga keseimbangan kesehatan mental dengan hubungan sosial merupakan tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh setiap individu. Hubungan sosial dengan kepedulian dan saling berbagi dapat meningkatkan kesehatan mental. 

Dengan menerapkan strategi seperti membangun hubungan yang positif, mencari dukungan, keseimbangan ini dapat dicapai, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Bagi seorang pekerja jangan sampai melupakan pentingnya menjaga keseimbangan emosional dan kesehatan mental di tengah kesibukan kerja. Dengan merawat kesehatan mental kita, kita dapat meningkatkan kualitas hidup, mencapai potensi penuh atas kinerja di kantor, dan menjalani kehidupan yang bahagia dan memuaskan.

*Penulis Pranata Humas Ahli Muda Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news