. Pasca pembunuhan dengan korban Bella Diar Ulul Azmi (24) perempuan asal Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Ngawi rupanya meninggalkan kisah tersendiri terkait profesinya sebelum meninggal. Menyusul salah satu media massa berbasis daring menyebut jika Bella sebelum meninggal profesinya sebagai pemandu lagu (PL) disalah satu cafe karaoke di Kota Ngawi.
- Hapus Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Madiun Serahkan Bantuan Perbaikan RTLH
- Event National Gathering BG Skin 2.0 Dimeriahkan Musisi dan Bintang Papan Atas
- HKI Jatim Dorong Pendidikan Vokasi Link and Match Dengan Dunia Industri
Kata Eny dengan beredarnya pemberitaan tersebut pihak keluarga Bella sangat dirugikan dan meminta untuk diklarifikasi. Apalagi kalau toh Bella memang benar-benar seorang pengajar di TK Eka Buana di wilayah Tambun, Bekasi. Hanya saja beber Eny, mantan suami keduanya si Andi bekerja di salah satu cafe karaoke di Kota Ngawi. Pun, masyarakat khususnya pemakai media sosial jangan terbawa ke isu yang tidak bisa dibenarkan.
"Harapan saya mewakili keluarga Bella masyarakat pun harus bijak menyikapi peristiwa ini. Jangan terbawa ke informasi yang mungkin belum bisa dibenarkan," jelasnya.
Terpisah, Devit salah satu teman mendiang korban dengan gamblang menjelaskan sebelum ke Jakarta Bella bekerja di WOM Finance bersama dirinya tahun 2018. Namun korban hanya sekitar 4 bulan bekerja di lembaga pembiayaan itu. Setelah beberapa saat dirumah ucap Devit, si Bella ke Jakarta menekuni pekerjaan baru sebagai guru TK. Dan itu pun tidak lama dan balik lagi ke Ngawi.
"Salah kalau dia itu pekerjaanya PL. Mbak Bella setahun lalu sekantor dengan saya di WOM Finance kemudian bekerja di Jakarta. Dan setelahnya balik lagi ke Ngawi menghubungi saya meminta untuk dicarikan pekerjaan. Sayangnya setelah itu putus komunikasi sampai akhirnya mendengar kalau sahabat baik saya itu meninggal," ungkap Devit.
Sebagai sahabat baik Devit pun meminta aparat kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Bella. Apalagi kata Devit sahabatnya tersebut berperilaku baik tidak pernah neko-neko. Karakter keseharianya selama berteman Bella berperilaku baik menghargai orang lain.
"Saya baca beritanya itu serem banget ya yang ditulis sempat diperkosa. Menurut saya serahkan kepada aparat kepolisian saja mereka kan berhak jangan berspekulasi yang mengarah ke hal-hal yang merugikan nama baik almarhumah dan keluarganya," pungkas Devit.
Seperti diketahui jenasah Bella ditemukan warga dikebun jagung masuk Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Ngawi pada Senin awal pekan, (23/12), sekitar pukul 08.00 WIB. Mirisnya saat ditemukan kondisi tubuh Bella setengah telanjang. Dan beberapa jam kemudian polisi memastikan jika Bella korban dari pembunuhan.[dik/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Stok Habis, Pemkab Jember Hentikan Pemberian Vaksin Ke Warga
- Mobil Dinas Wali Kota Probolinggo Boleh Dipinjam Untuk Pernikahan
- 700 Peserta Meriahkan Festival Rujak Uleg di HJKS ke 729