Presiden Amerika Serikat Donald Trump diingatkan untuk fokus memenuhi janji kampanyenya menghentikan perang bukan malah mewacanakan relokasi rakyat Palestina ke Indonesia.
- Biden dan Trump Saling Klaim Paling Berjasa Genjlcatan Senjata Gaza
- Tersangka Bersenjata AK-47 Hendak Membunuh Trump Saat Bermain Golf
- Jika Donald Trump Jadi Presiden, Elon Musk akan Menduduki Jabatan Strategis
Hal ini disampaikan dikatakan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat peluncuran buku "Taufan Al Aqsa" yang digagas Ustaz Fahmi Salim dari Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) dengan Al Fahmu Institute, bersama MPR RI di Gedung Nusantara V, Komplek DPR RI, Senayan, Jumat (31/1).
“Itu kalau memang Donald Trump betul-betul menginginkan sebagaimana janji kampanyenya, yaitu menghentikan perang dan menghadirkan perdamaian,” kata Hidayat dimuat RMOL.
Menurutnya, perang terjadi karena Israel melakukan penjajahan terhadap Palestina.
Oleh karena itu, kata Hidayat, jika Trump memiliki janji kampanye untuk perdamaian dunia, maka tidak perlu melontarkan wacana relokasi warga Gaza ke Indonesia.
“Kalau Donald Trump inginkan perdamaian, sederhana saja, orang-orang Israel itu (pindah) ke Amerika Serikat. Pasti masyarakat Amerika juga tidak keberatan kalau orang-orang Israel dipindah ke sana,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Biden dan Trump Saling Klaim Paling Berjasa Genjlcatan Senjata Gaza
- Tersangka Bersenjata AK-47 Hendak Membunuh Trump Saat Bermain Golf
- Jika Donald Trump Jadi Presiden, Elon Musk akan Menduduki Jabatan Strategis