Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dipastikan akan diturunkan dalam Satgas Nemangkawi guna memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usal dilabeli pemerintah sebagai teroris.
- Anggota Polisi Tewas Ditembak KKB Papua
- Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi di Papua
- Tukang Ojek di Papua asal Jember Tewas Diduga Dirampok KKB, Jenazah Dipulangkan Besok
Meski demikian, turunnya tim berlogo burung hantu ini menunggu perintah Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai pimpinan tertinggi Polri.
"Tentunya Densus 88 akan siap membantu Satuan Tugas (Satgas) operasi Nemangkawi yang saat ini sudah bertugas di dalam rangka memburu KKB di Papua. Saat ini (turunnya Densus 88), masih menunggu perintah dari Kapolri," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/4).
Ahmad menjelaskan, Densus 88 memang dibentuk oleh Polri sebagai satuan yang memiliki kehususan kontra terorisme dan memiliki kemampuan untuk menumpas setiap aktifitas terorisme di tanah air. Banyak operasi penumpasan terorisme melibatkan Densus.
"Seperti penanganan pelaku-pelaku teroris di Poso, Sulteng, Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Densus 88 dilibatkan di dalam membantu Satgas operasi Tinombala maupun Satgas operasi Madago Raya," jelas Ahmad seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Sebelumnya, Pemerintah meminta TNI dan Polri untuk menindak KKB Papua yang semakin bringas tak berperikemanusiaan. Hal itu mengacu pada UU 5/2018 tentang Pemberantasan Tindak Terorisme.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Saran Refly Harun Soal Polri di Bawah Kemendagri
- Wali Kota Surabaya Eri Gandeng Polisi dan TNI Perangi Curanmor, Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan
- TNI-Polri Temukan 13 Jenazah Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo