Pihak keamananan Turki berhasil menangkap seorang buronan teroris ISIS berjenis kelamin wanita ketika mencoba memasuki negara itu secara ilegal dari Suriah.
- Anggota TNI Kodim 0829/Bangkalan Jalani Tes Urine, Hasilnya Semua Bebas dari Narkoba
- Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Malang Terima Bantuan 50 Tenda Darurat Dari Mensos
- 36 Anak di Surabaya Terpapar Covid-19 Disebabkan Orang Tua Abai Prokes
Wanita yang diidentifikasi dengan inisial HTO itu masuk dalam kategori abu-abu dari daftar kode warna Turki. Dia telah melarikan diri dari kamp Al-Hasakah di bawah kendali organisasi teroris PKK/PYD/ YPG, menurut pernyataan pihak keamanan pada Jumat (2/4).
HTO disebut telah bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 2015 dan dilatih untuk melakukan aksi bom bunuh diri, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (3/4).
Untuk diketahui, daftar buronan Kementerian Dalam Negeri dibagi menjadi lima kategori kode warna, dengan merah sebagai yang paling dicari, diikuti oleh biru, hijau, oranye, dan abu-abu.
Pada 2013, Turki menjadi salah satu negara pertama yang mendeklarasikan ISIS sebagai kelompok teroris.
Negara itu telah diserang oleh kelompok teror beberapa kali, dengan lebih dari 300 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam setidaknya 10 pemboman bunuh diri, tujuh serangan bom dan empat serangan bersenjata.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Persiapkan Asesmen Nasional, PTM SMP di Surabaya Dialihkan ke Daring
- Kabupaten Mojokerto Masuk Level 3 PPKM, Bupati Siapkan Langkah Antisipasi
- Terasa Hingga Jatim dan Jateng, BMKG: Gempa Jogja Tak Berpotensi Tsunami