Unirow Tuban kembali melaunching program studi baru, yakni Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diperuntukkan bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), pada Senin (21/3).
- Bank Jatim Serahkan CSR Ke Pemkab Tuban Berupa Truck Distribusi Air Bersih
- Luncurkan Si Mas Ganteng 2, Gubernur Khofifah Sebut Beri Dampak Positif Sosial Ekonomi Bagi Integrasi Layanan Transportasi Hingga Pelosok Kecamatan di Tuban
- Bareskrim Ungkap Sindikat Penyalahgunaan BBM Subsidi Solar di Tuban dan Karawang, 8 Tersangka Ditangkap
Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban ingin selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dalam bidang pendidikan tinggi di Kabupaten Tuban, Senin (21/3).
Launching ini digelar bertempat di Gedung Rektorat Lt. 2 Unirow Tuban. Nampak hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur Dyah Sawitri, Ketua PGRI Kabupaten Tuban, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP-PT) PGRI Kabupaten Tuban Totok Supijanto
Juga Rektor Supiana Dian Nurtjahyani, Para Wakil Rektor, Dosen dan Para Tenaga Pendidikan di Lingkungan Unirow Tuban.
Hadir juga Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Tuban-Bojonegoro Provinsi Jawa Timur Rektor Unirow Tuban Supiana Dian Nurtjahyani.
Dalam sambutannya ia menyampaikan rasa syukur bahwa Unirow bisa menyelenggaran Program Studi Pendidikan Profesi Guru dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dengan Nomor 99/E/O/2023 tertanggal 13 Januari 2023.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kepala LLDIKTI Wilayah VII yang sudah memberikan rekomendasi kepadanya. “Sehingga program studi ini bisa kami wujudkan dan direalisasikan," ucapnya dikutip Kantor Berita RMOL Jatim .
Rektor yang sudah menjabat dua periode tersebut juga menyampaikan bahwa pihaknya juga memiliki komitmen yang tinggi dan tekat yang kuat untuk ikut berkontribusi positif mencerdaskan kehidupan bangsa ini serta juga meningkatkan kualitas SDM dibidang Pendidikan.
"Sehingga Unirow berkomitmen untuk bisa meningkatkan Kualitas SDM baik melalui Pendidikan profesi atau Pascasarjana," terangnya.
Sementara Ketua PPLP-PT PGRI Kabupaten Tuban Totok Supijanto menyampaikan apresiasi kepada Unirow Tuban dalam mengelola Pendidikan Tinggi. Dia juga mengungkapkan komitmennya untuk menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang Bermartabat dan taat azas.
“Ini sudah sesuai dengan Jati diri PGRI Bahwa kita memberikan Kontribusi Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Tuban," jelasnya.
Dia mengajak kepada semua pihak untuk menjaga kepercayaan pemerintah kepada Unirow melalui Ijin pendirian program profesi guru dengan mengelolanya dengan baik dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Di tempat yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Dyah Sawitri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluang baru untuk Unirow adalah Program Profesi Pendidikan Guru dan ini sudah sah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada 107 Perguruan Tinggi yang diberi hak untuk melakukan pendidikan profesi Guru, termasuk salah satunya adalah Unirow.
"Ini adalah peluang baru untuk Unirow dan ini adalah kepercayaan yang diberikan Negara Kepada Unirow,” ungkapnya.
Dyah sapaan akrabnya juga memberikan motivasi kepada para Dosen Unirow untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas diri dosen.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa kompetensi Guru juga harus selesai supaya semua guru bisa kompeten dan bisa mewujudkan Indonesia Emas. Sehingga perlu adanya Pendidikan Profesi Guru yang berkolaborasi antara Pemerintah dan Perguruan Tinggi.
“Untuk penguatan Pendidikan Profesi Guru perlu bersama-sama, kolaborasi dan koordinasi menjadi kunci sukses utama untuk Unirow lebih baik," tuturnya.
Diketahui bahwa Pendaftaran Prodi PPG ini akan dimulai pada Tahun Akademik 2023/2024.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Jatim Serahkan CSR Ke Pemkab Tuban Berupa Truck Distribusi Air Bersih
- Luncurkan Si Mas Ganteng 2, Gubernur Khofifah Sebut Beri Dampak Positif Sosial Ekonomi Bagi Integrasi Layanan Transportasi Hingga Pelosok Kecamatan di Tuban
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran