Dukungan Ustadz Abdul Somad (UAS) kepada Prabowo Subianto mampu menyentuh sisi kebatinan warga khususnya para kyai kultural Nahdlatul Ulama (NU).
- Prabowo Sentil Pemimpin yang Suka Omdo
- Kutuk Penghinaan Nabi Muhammad SAW, FPI hingga GNPF Ulama Geruduk Kedubes India
- Proses Pilkada Jatim Berlangsung Kondusif, Ketua Komisi A DPRD Harap Terjaga Hingga Penetapan Kepala Daerah
Melihat video eksklusif TvOne yang diposting pada Kamis (11/4), Agus menyebut pertemuan kedua tokoh tersebut berisikan positioning yang pas, sekaligus bagaimana fungsionalisasi antara ulama dan umara
"Pemaparan dukungan UAS atas Prabowo bukan sekedar dukungan antara pendukung dan calon, tapi UAS mencoba masuk dan memposisikan diri sebagai seorang kyai yang segala keputusannya melibatkan suara umat dan seorang kyai yang dianggap lebih alim dari dirinya (penasehat spiritual?),†terangnya.
Terkait dengan pemberian hadiah minyak wangi dan tasbih UAS kepada Prabowo, Agus menilai hal itu sebagai simbolisasi bagaimana menyikapi semua persoalan hidup termasuk ketika menjadi pemimpin.
"Itu adalah pengejawentahan nilai sufistik yang mengena ke warga NU,†tuturnya.
Yang menarik adalah amanat UAS yang meminta Prabowo tidak mengundang dirinya ke Istana dan memberikan jabatan apapun jika jadi Presiden, lanjut Agus, hal ini seperti mengembalikan memori sebagian warga NU khususnya para ulama agar tidak memandang kekuasaan semata.
"Para ulama NU diingatkan bahwa kekuasaan bukan tujuan akhir,†tutupnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Nusron Wahid: InsyaAllah Prabowo Jadi Presiden Sesuai Kata Gus Dur
- Puan Maharani Bisa Ajukan Interpelasi Soal Penundaan Pemilu
- KPU Gresik Tetapkan Paslon Niat dan QA Sebagai Kontestan Pilkada 2020