Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Jawa Timur pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menilai usulan partai Nasdem soal tes adzan kedua Capres merupakan hal yang nanggung.
- Rangkap Jabatan Rektor UI, Aktifis 98: Jokowi Diakali, Ada Pasal Susupan di PP 75/2021
- AHY Ungkap Tiga Faktor Utama Patahkan Kudeta Moeldoko Cs
- Rijanto-Marhaenis Dapat Nomer Urut Satu
Menurut Sadad, dalam berbagai literatur kitab-kitab klasik Islam, tidak ditemukan dalil bahwa syarat seorang pemimpin harus fasih membacanya Al-Qur'an atau Adzan.
"Coba cek dalam literatur Kutubussalaf tentang kriteria calon pemimpin! Ada nggak tuh syarat harus bisa azan dan fasih baca al-Qur’an? Gak ada! Yang ada justru kriteria yang jauh lebih substantif," terangnya.
"Kalau hanya memakai simbol-simbol agama yang bersifat artifisial, yang jauh dari substansi, akan jatuh pada ‘tala’ub fid din’ (bermain-main dengan agama). Menurut hadis, orang yang bermain-main dengan agama ancamannya akan mati su’ul khotimah," sambungnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cak Imin: Selangkah Lagi PKB-Gerindra Tentukan Capres-Cawapres
- Eri Cahyadi Turun Tangan Bebaskan Ijazah Pelajar SMA yang Ditahan
- Gus Fawait Resmi Terima Dokumen B-KWK PAN, Siap Bawa Jember Lebih Sejahtera