Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKKORP) hingga hari ini terus melakukan pemeliharaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk persiapan Piala Dunia U-20.
- Pemkot Surabaya Bersama PDAM dan Potas Bersihkan Sungai Kalimas
- Sambut Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Pemkot Hadirkan Oleh-Oleh Unik SKG Siola
- Dorong Kesejahteraan Perempuan, Pemkot-Rotary Club Surabaya-Darmo Beri Rombong untuk Modal Usaha
Salah satu pemeliharaannya yakni pada bagian Stadion utama dan di beberapa bagian yang lain, seperti di tiga lapangan penunjang untuk latihan.
"Di lapangan A, B dan C yang digunakan untuk latihan, tahun ini kita sediakan pagar. Itu (pagar) nanti mengelilingi luasan di lapangan A, B dan C tersebut. Selain itu kita juga akan membenahi akses jalan, nanti kita paving antar beberapa lapangan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya Wiwiek Widayati saat ditemui Kantor Berita RMOLJatim di kantornya, Lantai 3 Gedung Siola, Selasa (15/3).
Bukan itu saja, Wiwiek mengaku, akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya untuk menyiapkan konektivitas internet (Wifi).
Tak hanya itu, ia bersama jajarannya juga rutin melakukan perawatan, baik itu rumput hingga sarana dan prasarana lainnya.
"Ada event apapun, itu (GBT) pasti kita rawat dengan baik dan dikelola dengan benar. Contoh, pemupukan rumput, vitamin rumput, pengecatan, mungkin ada kebocoran ketika hujan, itu kita langsung kerjakan," ujarnya.
Terkait rencana Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Stadion GBT, dia juga sudah berkoordinasi serta berkomunikasi langsung dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Saat ditanya kapan ajang bergengsi itu dimulai di Kota Pahlawan, ia masih belum bisa memastikan.
"Itu kan sebuah rencana ya, jadi kita komunikasikan terus untuk updatenya. Kapan dimulai? Kita masih menunggu kepastiannya," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang mewakili Indonesia sebagai tuan rumah Federation International Football Association (FIFA) World Cup U-20 tahun 2021, yang diputuskan dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019) lalu.
Karena pandemi, jadwal pertandingan yang seharusnya terlaksana di tahun 2021 lalu, terpaksa ditunda di tahun 2023.
Ditundanya ajang bergengsi ini, dijadikan kesempatan Pemkot Surabaya untuk melakukan perawatan mulai dari sarana dan prasarana Stadion GBT, agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 berjalan maksimal.
"Kita tetap koordinasikan. Itu kan sebuah rencana, kita terus update dan lain sebagainya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Bersama PDAM dan Potas Bersihkan Sungai Kalimas
- Sambut Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Pemkot Hadirkan Oleh-Oleh Unik SKG Siola
- Dorong Kesejahteraan Perempuan, Pemkot-Rotary Club Surabaya-Darmo Beri Rombong untuk Modal Usaha