Wakil bupati (wabup) Ngawi, Dwi Rianto, meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi kabar yang belum tentu benar atau hoax. Salah satunya soal suara ketok-ketok pintu ditambah keranda terbang.
- Hakim PTUN Batalkan SK Menkumham RI Terkait Pengesahan AD/ART Partai Golkar Berita HOAX
- Kapolri Waspadai Hoax di Pilkada 2024
- Polres Jember Tetapkan 6 Orang Anak Berhadapan Dengan Hukum Dan Pastikan Isu Teror Darah Di Medsos Hoax
"Masyarakat perlu bijak dalam menyikapi kabar, apalagi soal keranda terbang itu pasti horor dan menakutkan. Tentunya kabar itu tidak bisa diyakini, justru sekarang mari kita semua fokus menghadapi pandemi ini agar segera berakhir dan roda perekonomian bergerak lagi," terang Wabup Dwi Rianto Wabup Ngawi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (2/8).
Menanggapi isu yang beredar kian masif akhir-akhir ini didaerahnya tersebut, kata Antok sapaan akrab Wabup Ngawi, ia meminta warganya mengaktifkan kembali poskamling. Penjagaan lingkungan digiatkan lagi bukan dimaksudkan untuk menjaga lingkungan dari gangguan mahkluk halus melainkan menjaga keamanan dari tindak kriminal.
"Dengan saling menjaga lingkungan kita masing-masing sebagai bentuk kesadaran akan Kamtibmas. Sehingga situasi nantinya makin kondusif dan semua pihak tidak termakan isu-isu yang tidak jelas," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hakim PTUN Batalkan SK Menkumham RI Terkait Pengesahan AD/ART Partai Golkar Berita HOAX
- Kapolri Waspadai Hoax di Pilkada 2024
- Polres Jember Tetapkan 6 Orang Anak Berhadapan Dengan Hukum Dan Pastikan Isu Teror Darah Di Medsos Hoax