Masyarakat Blitar mendesak agar politisi PDI Perjuangan mencopot anggota DPR RI Arteria Dahlan.
- Temui Megawati, Netizen Sebut Nadiem Cari Aman?
- Khofifah Minta Warga Jatim Tidak Mudik, Jika Nekat Harus Karantina Mandiri Tanpa Dibiayai Pemerintah
- Gerakan Cinta Produk Anak Negeri Bisa Atasi Tekanan Pandemi Covid-19
Menanggapi hal ini, aktivis Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Blitar, Moh. Trijanto mengatakan desakan tersebut adalah wajar, mengingat Arteria dianggap tidak memiliki tata krama politik yang baik.
"Adanya desakan publik untuk mencopot Arterian Dahlan, ya wajarlah. Anggap saja sebagai dinamika politik," ujar Trijanto pada Kantor Berita , Senin (14/10).
Menurut Trijanto, selama ini gaya komunikasi Arteria terkesan arogan. Dan itu dapat merugikan partai pengusungnya, yakni PDI Perjuangan.
Gaya komunikasinya tidak mencerminkan kultur masyarakat Mataraman yang memilihnya,†tuturnya.
Trijanto lantas mencontohkan debat Arteria dengan Prof Emil Salim di salah satu acara televisi swasta beberapa hari lalu yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Dalam debat itu, Arteria diketahui membentak dan menghardik tokoh nasional dan sesepuh bangsa Prof. Emil Salim.
Sekedar diketahui, Arteria Dahlan adalah anggota DPR RI Dapil 6 (Blitar, Tulungagung dan Kediri) Jatim. Dalam Pileg 2019, untuk kedua kalinya politisi PDI Perjuangan itu lolos ke Senayan.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 146 Advokat Surabaya Dirikan Posko Awasi Penyelenggara Pilkada
- Rekonsiliasi Elit PDIP dan Demokrat, Solusi Indonesia Lebih Baik Pasca Jokowi
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg