Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dengan tegas menolak wacana pembubaran Badan Narkotika Nasional (BNN) diteruskan.
- Adhie Massardi Minta Wapres Maruf Amin Keluarkan Fatwa Politik, Kenapa?
- Deni Prasetya Minta Dishub Buka Rute TransJatim Jember-Lumajang
- Buka Raker Golkar Sumut, Airlangga Optimis Ijeck Mampu Jaring 2 Juta Kader
Saya tak setuju wacana pembubaran BNN,†tegas wakil ketua Majelis Syuro PKS itu dalam akun Twitternya, Minggu (24/11).
Menurutnya, peredaran narkoba di Indonesia masih sangat banyak sekalipun sudah ada BNN. Namun demikian, itu bukan alasan badan yang mengurus pemberantasan narkoba itu harus dihilangkan. Sebab, peredaran narkoba di tanah air dipastikan akan lebih banyak dan meluas tanpa BNN.
Ada BNN lembaga yang spesifik saja Indonesia darurat narkoba, apalagi kalau bubar & digantikn oleh lembaga umum seperti kepolisian? Penguatan BNN=Yes. Pembubaran BNN=No!†tegasnya.
Wacana ini sempat menyeruak saat Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan BNN pada Kamis (21/11). Adalah anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan yang memunculkan wacana itu.
Mulanya, Masinton mempertanyakan terobosan yang minim dari BNN. Sebab, berulangkali pihak BNN menyebut sudah melakukan deteksi dini dalam mencegah barang haram masuk. Tapi kenyataanya, narkoba masih masuk ke tanah air dalam jumlah yang tidak sedikit.
"Kalau tidak ada terobosan, saya minta BNN dievaluasi, dibubarkan saja. Dilebur saja sama kepolisian kalau enggak," ujar Masinton. [bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal Pemilu Sistem Proporsional Terbuka, Hakim MK Diminta Dengarkan Aspirasi Masyarakat
- Muncul Black Campaign Jelang Penetapan Sekdaprov, DPRD Jatim: Tidak Ada Alasan Meragukan Hasil Pansel
- Ulangi Kesalahan, Jokowi Diingatkan Tinjau Ulang Kebijakan Stop Ekspor Minyak Goreng dan CPO