Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Kediri harus menghadirkan koperasi yang berbasis teknologi dan sistem informasi. Hal itu ditekankan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat memberikan sambutan dan arahan pada acara Pengukuhan Pengurus Dekopinda Kota Kediri masa jabatan 2020–2025, yang bertempat di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri.
- Tiga Tahun Berturut-Turut, Jawa Timur Raih Penghargaan Terbaik Pelaporan Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2021
- Pemkot Surabaya-Balai POM Lakukan Pengawasan Pangan Olahan Jelang Nataru
- Kapolres Jombang Takziah dan Beri Santunan Korban Tragedi Kanjuruhan
Pengurus Dekopinda Kota Kediri dikukuhkan langsung oleh Ketua Dekopinwil Jatim Slamet Sutanto.
Wali Kota Kediri menyampaikan, saat ini bonus demografi sedang terjadi di Indonesia. Bahkan di Kota Kediri anak-anak muda atau yang biasa disebut milenial jumlahnya mencapai lebih dari 65 persen. Agar koperasi tidak ditinggalkan, maka koperasi juga harus melek teknologi.
Selain itu koperasi juga harus megedukasi milenial agar nantinya milenial yang belum bankable akan bergabung ke koperasi dengan berbagai kemudahannya.
“Mungkin koperasi harus memakai aplikasi atau memiliki pencatatan yang bagus. Anak-anak sekarang tidak punya pola pikir manual, point of view mereka langsung ke digital," kata wali kota Kediri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (13/3).
"Makanya, di sini saya mengajak rekan-rekan Dekopinda Kota Kediri harus punya program untuk mengubah sedikit demi sedikit. Perubahannya harus berprogres,” sambungnya.
Kemudian wali kota Kediri juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Kediri memiliki program pendirian koperasi di setiap RW untuk mengurangi rentenir. Koperasi ini dapat menjadi urat nadi perekonomian. Untuk itu, Dekopinda harus memiliki program-program yang bagus.
“Kota Kediri ini bertumpu pada perdagangan, jasa, pendidikan. Oleh karena itu kita harus mendirikan koperasi RW. Kita punya program di RT-RT kalau program itu jalan nanti pinjamnya bisa di koperasi RW. Dekopinda, harus tahu bagaimana cara mematchkan ini. Kita dari pemda akan bantu,” ungkapnya.
Terakhir, Wali Kota Kediri berpesan agar Dekopinda Kota Kediri terus berkolaborasi untuk memanfaatkan perekonomian di Kota Kediri. Memang saat ini, perekonomian sedang terguncang oleh pandemi Covid-19. Namun, semua harus bersiap untuk kembali membangkitkan perekonomian.
“Saya berharap koperasi jadi ujung tombaknya. Kita bisa ambil positioning. Kalau mungkin tahun lalu positioningnya Dekopinda kurang bagus, maka tahun berikutnya silahkan duduk bersama untuk merepositioning dan kita evaluasi bersama," terangnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Nyalakan Sambungan Listrik 1.951 Relokasi Huntap Penyintas APG Semeru Bantuan PLN
- Bantu Irigasi Petani, Bendungan Bareng Jombang Mulai Direhabilitasi
- Petani Tuban Sejahtera Dapat Bantuan Sumur Irigasi Dari SIG