Merebaknya virus Corona dan telah terjangkiti satu warga Sidoarjo yang positif COVID-19 dirawat di RSUD Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin SH, meminta media untuk mereduksi setiap informasi yang tidak benar terkait virus corona yang ada di Sidoarjo.
- Brownies Kedaung Karya Mahasiswa Unej Jadi makanan lezat Sekaligus Obat Berbagai Penyakit
- SIG Pabrik Tuban Gebyar 5.333 Dosis Vaksin untuk Masyarakat
- Tinjau Penyaluran JPS, Wawali Armuji Yakin Surabaya Bangkit
Upaya reduksi informasi ini penting dilakukan, agar masyarakat tidak panik, dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Kondisi Kabupaten Sidoarjo saat ini masih terkendali, khususnya terkait Rumah Sakit sebagai rujukan. Dari 12 Pasien yang masuk Dalam Pemantauan 1 pasien yang positif. 2 PDP di RS Mitra Keluarga, 3 di RS Siti Hajar dan selebihnya di RSUD Sidoarjo,” jelas Wabup Nur Ahmad saat jumpa pers di Pendopo Delta Wibawa, Senin (23/3/2020).
Wabup menyatakan, seluruh kegiatan pencegahan mulai preventif hingga represif akan dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di back up oleh Forkopimda.
Salah satunya adalah melakukan penertiban terhadap kegiatan yang bisa menjadi penyebab penyebaran virus.
Baik di cafe dan tempat hiburan lain di Sidoarjo.
“Penertiban ini merupakan sebagai upaya melindungi masyarakat dari penyebaran virus,” jelas Wabup Nur Ahmad.
Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji yang juga turut dalam jumpa pers menambahkan, langkah penertiban ini akan menerjunkan pasukan gabungan dari Sub Garnisun Sidoarjo yang dikomandani Dandim Sidoarjo, Satpol PP, TNI, dan Polri.
“Tempat hiburan malam, atau tempat cangkrukan muda mudi yang jumlahnya ratusan pengunjung, akan kita tertibkan dan tutup,” tegas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Sementara itu menurut ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Sekda Pemkab Sidoarjo M Zaini, jumlah Rumah sakit rujukan untuk pasien Coronaiti ditambah dua rumah sakit. Yakni RS Khodijah dan RS Anwar Medika.
“Sehingga jika mungkin ada pasien yang dari wilayah barat, maka rumah sakit rujukan sudah siap, dua rumah sakit itu sudah siapkan masing-masing dua ruang isolasi untuk pasien COVID-19,” tutur Zaini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Apresiasi Hilirisasi Mangrove, Gubernur Khofifah: Mampu Beri Nilai Tambah bagi Petani
- Gubernur Khofifah Tandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 Bersama Forkopimda Jatim
- "Road To Ignition", Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Tahun 2021 Hadir di Surabaya