Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dianggap aneh oleh sang pendiri partai, Wiranto.
- Hasil Audit: Pembukuan Keuangan PSSI Amburadul, Ada yang Tidak Tercatat
- Prabowo Diyakini Pilih Menteri yang Punya Kapasitas dan Kapabilitas
- Belum Ada Cawapres Membahas Mengenai Ketimpangan Digitalisasi
Selain itu, mantan Panglima ABRI tersebut juga semakin terheran karena Presiden Joko Widodo dan jajaran kabinet tidak ada yang diundang ke pembukaan munas pada Selasa malam (17/12).
"Kita (Hanura) baru saja ada Munas Partai Hanura, di Hotel Sultan. Lazimnya Munas itu pembukaan undang presiden (Joko Widodo), ketua pembina (Wiranto) diundang. Kok enggak diundang! Ini kan aneh," ucapnya dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century Park, Senayan Jakarta Pusat seperti dikutip Kantor Berita RMOL, Rabu (18/12).
Wiranto yang kemudian menanggalkan jabatan sebagai ketua dewan pembina Hanura memastikan dirinya tidak sakit hati dengan perlakuan yang diberikan oleh Oesman Sapta Odang (OSO) cs. Dia meluapkan itu sebatas didasari rasa aneh.
"Saya enggak sakit hati, hanya saja aneh,†pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lengkap 100 Persen, PKS Serahkan SK B KWK dan Ikut Daftar ke KPUD untuk 38 Paslon Kabupaten/Kota se-Jawa Timur
- Survei Kolaborasi: TNI Paling Dipercaya Publik, DPR Urutan Paling Akhir
- Pesan SBY-Mega pada Pertemuan AHY-Puan