Jumlah penderita penyakit mematikan HIV/AIDS di Ngawi, Jawa Timur terus bertambah hingga kini tercatat 586 orang. Dari 19 wilayah kecamatan yang ada Paron penyumbang penderita akibat melemahnya kekebalan tubuh terbanyak jumlahnya mencapai 84 orang.
- Tunjang Pelayanan Pasien Isoman, Kemenkes Terus Tingkatkan Layanan Telemedisin
- Fenomena Long Covid-19, Siloam Hospitals Surabaya Edukasi Gejala dan Penanganan
- Militer Rusia Kembangkan Obat Covid-19 Berbentuk Permen Karet
"Kalau faktornya beragam tetapi di Ngawi ini hubungan sex bebas menjadi penyebab utama," terang Djaswadi dikutip Kantor Berita , Kamis, (9/5).
Disebutkan dari ratusan penderita tersebut 162 orang diantaranya meninggal. Dan lainya hampir 90 persen masih tergantung pada ARV (Antiretroviral) yang harus dikonsumsi secara rutin.
Kata Djaswadi sejak ditemukan penderita HIV/AIDS tahun 2002 penderitanya terus bertambah. Meski demikian pihaknya berupaya memutus mata rantai penularan HIV/AIDS dengan sosialisasi.
Pungkasnya, dari 586 penderita diantaranya 305 pria dan sisanya perempuan. Sisi profesi jumlah penderita terbanyak sebagai karyawan swasta mencapai 245 orang selebihnya ibu rumah tangga 150 penderita.[pr/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Aktif se Indonesia Masih 142.933 Pasien, Tambahan Kematian Sehari 44 Orang
- WHO: Walau Banyak Negara Sudah Memulai Vaksinasi, Herd Immunity Tidak Mungkin Dicapai Tahun Ini
- Target 2000 Jenis Pfizer, Kapolda Jatim Tinjau Vaksinasi di Gresik