RMOLBanten. Salah satu jembatan yang ada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon, dipastikan akan menghambat kelancaran arus mudik dan liburan lebaran tahun ini.
- Perda Tentang Amdal dan Analisis Dampak Lalu Lintas di Banyuwangi Diusulkan Dicabut
- Usai Lantik Sekdaprov, Gubernur Khofifah Langsung Gaspol Pimpin Rakor
- Gelar Pasar Murah di Situbondo Jelang Nataru, Gubernur Khofifah: Stok Beras dan Sembako Aman di Jatim
"Jalur tersebut menjadi jalur utama mudik dan menuju kawasan wisata, Anyer dan sekitarnya. Secara umum, jalur mudik dan elternatif untuk lebaran tahun ini relatif sangat baik. Hanya saja di JLS itu yang sekarang harus waspadai, karena PU Kota Cilegon belum menyampaikan penanganannya seperti apa," katanya.
Terpisah Plt Kepala Dishub Banten, Herdi Jauhari mengatakan, salah satu jembatan di JLS sampai saat ini belum mendapatkan penanganan dari pemerintah setempat. Padahal, JLS tersebut merupakan salah satu jalan utama untuk kelancaran arus mudik dan jalur wisata ke Anyer dan sekitarnya.
"Jembatan itu sebelahnya longsor dan sebelahnya lagi jalannya patah. Rasanya itu tidak mungkin bisa dilalui kendaraan, apalagi kendaraan berat. Padahal itu jalan strategis arus wisata. Harapan kami itu ada jembatan sementara," kata Herdi Jauhari.
Pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa jika jembatan tersebut dibangun kembali, membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Sedangkan arus mudik lebaran dan arus wisata usai lebaran hanya tinggal sebulan lebih, sehingga diperlukan jembatan sementara untuk kelancaran arus mudik dan wisata.
"Memang itu kewenangan Pemkot Cilegon, jadi kami tidak bisa berbuat banyak. Nanti juga di Cilegon kan ada Dishub, pasti mereka juga paham lah langkah yang harus dilakukan," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya kerusakan jembatan di JLS akibat bencana banjir, Pemkot Cilegon segera melakukan langkah-langkah dalam upaya mengantisipasi hambatan saat arus mudik dan juga tidak mengganggu jalur wisata.
"Harus segera dilakukan penanganan yang cepat dan baik. Kalau tidak, jalan itu tidak dapat dilalui. Apalagi dalam waktu, satu bulan ke depan akan ada aktivitas mudik dan liburan lebaran, " tandasnya.[mor]
- Kasus Varian Baru Covid-19 di Bojonegoro, Bupati Minta Masyarakat Perketat Prokes
- Pelaksanaan Vaksinasi Di Sukoharjo Diundur Bulan Depan
- Donor Darah Di Jombang Berhadiah Ziarah Ke Wali Lima