Politisi La Nyalla M Mattalitti mengingatkan kepada Prabowo, bahwa ada pelajaran penting yang bisa diambil dari mencuatnya kasus pengakuan bohong Ratna Sarumpaet yang dimuat sejumlah media Rabu (3/10/2018) petang. Diberitakan, Ratna mengakui telah berbohong dengan menyatakan menjadi korban pemukulan oleh sekelompok orang tak dikenal. Padahal nyatanya tidak.
- Pasal 5 Permendikbud-Ristek 30/2021 Dinilai Terselubung Seks Bebas
- Sobat Anies Jawa Timur Sambut ABW Dengan Pakaian Adat
- Anies Janji 100 Hari Pertama Turunkan Harga Bahan Pokok
Sebagai anak bangsa harus memilih dan memilah informasi yang diterima. Apalagi sebagai umat muslim sudah punya panduan di Alquran dan hadist. Sehingga kita tidak ikut larut sebagai penyebar hoax dan fitnah,†ujar ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur ini.
Khusus terhadap tim Prabowo-Sandi, secara singkat La Nyalla hanya mengatakan, Prabowo dan timnya harus melakukan koreksi diri.
Ya harus koreksilah, ini belum jadi presiden sudah menelan informasi palsu. Bagaimana nanti kalau jadi presiden? Apa mau membuat kebijakan atas dasar informasi yang keliru? Kan fatal,†tandas La Nyalla yang juga calon anggota DPD RI daerah pemilihan Jawa Timur itu. Bdo
- Rocky Gerung Direndahkan Dalam Debat, Din Syamsuddin: Dia Lulusan S1, Tapi Ilmunya Melebihi
- Besok, Tiga Partai KIB Daftar Bareng ke KPU
- Di Islamic Book Fair, Teguh Jelaskan Mengapa Pilih Judul "Buldozer dari Palestina"