Pembangunan jalan tol Ngawi-Wilangan menyebabkan kerusakan sejumlah ruas jalan provinsi. Jalan rusak karena banyak kendaraan berat bermuatan bahan baku yang lewat di jalan selama proses pembangunan ruas tol tersebut.
- Truk Angkut Pasir Tanpa Penutup, Satlantas Polres Bondowoso Bertindak
- Gelar Teatrikal Kecam Aksi Kekerasan Dan Ajak Forkopimda Lepas Merpati
- Langgar Aturan Pupuk Bersubsidi, Kios Pupuk di Nganjuk Diberhentikan
Ruas jalan yang rusak terlihat di jalur Kecamatan Rejoso, Nganjuk hingga Bojonegoro. Komisi D meminta kontraktor pembangunan Tol Ngawi-Wilangan bertanggung jawab untuk membenahi jalan yang rusak. Mengingat dana APBD Jatim sangat minim untuk perbaikan jalan.
"Masa APBD yang akan benahi, kan dananya kecil. Apalagi kerusakan akibat truk bermuatan material bukan masyarakat,†ujar Surawi.
Komisi D juga mendorong Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga mencari solusi bersama pengembang. Jika dibiarkan, dewan menginginkan tanggung jawab ini ditagih sampai di pengadilan.
"Proyek ini merupakan join operation antara kontraktor dari luar negeri dengan BUMN,†kata politisi Partai Demokrat ini.
Ironisnya, setelah proyek tol tersebut diselesaikan, akan dilanjutkan pembangunan Bendungan Semantok yang berlokasi di kawasan Desa Tritik dan Desa Sambikerep, Nganjuk, Kecamatan Rejoso, yang juga lewat jalan provinsi di wilayah ini. Tentunya hal ini juga akan berpotensi mengakibatkan jalan rusak.
"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah. Jangan sampai kita membangun, namun ada yang dikorbankan,†tutur Surawi.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Binamarga (PUBM) Jawa Timur, Gatot Hadi Sulistyo mengaku akan menagih pembangun tol tersebut. Dinas Bina Marga sudah sering melakukan perbaikan.
Jalan tol seksi Ngawi-Wilangan baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis, 29 Maret 2018. Jalan tol ini memiliki panjang 51,95 kilometer dan bagian dari ruas Ngawi-Kertosono.[aji]
- Santri Asal Bali Hilang Terseret Arus Saat Mancing di Sungai
- Tim Investigasi Bentukan Ridwan Kamil Mulai Periksa Pengurus Ponpes Al Zaytun
- Genjot Rancangan Awal RPJPD, DPRD Jatim Fokus Pembangunan Lingkungan dan SDM Berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045