Tuntut Penyebar Video PWNU Jatim Dukung Prabowo-Sandi Minta Maaf- Ansor Jatim: Secara Organisasi NU Dilarang Berpolitik

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim, Moh Abid Umar Faruq meminta pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengklaim dukungan NU Jawa Timur segera meminta maaf kepada publik. Aktivis muda NU yang akrab disapa Gus Abid itu mengecam penyebaran video yang ramai beredar di medsos tersebut.


"Sesuai Khittah NU 1926, Nahdlatul Ulama secara organisasi dilarang berpolitik," tegas Gus Abid, Rabu (23/1).

Cucu KH. Zainuddin Djazuli ini memberi ultimatum dalam jangka waktu 3x24 jam pria yang ada di video tersebut harus meminta maaf secara langsung kepada pengurus PWNU Jawa Timur.

Abid menjelaskan, kader NU dibawah resah karena video tersebut. Termasuk kader Ansor dan Banser.

Tetapi pihaknya memerintahkan agar seluruh kader menahan diri dan menunggu iktikad baik pembuat video itu.

Ia mengingatkan, di dalam tahun politik hendaknya seluruh pihak menjaga kondusifitas dan berpolitik secara santun. Karena itu, siapapun yang mempunyai hak pilih berhak menggunakan hak pilih, siapapun yang menjadi pilihannya. Semuanya harus dilakukan secara santun dan beretika.

"Kami mengingatkan pelaku dan penyebar video itu segera sowan dan minta maaf kepada pengurus PWNU Jatim. Jika dalam waktu 3x24 jam tidak ada permintaan maaf, kami akan mengambil langkah selanjutnya yang dianggap perlu," pungkas Abid.

Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh video seseorang berkaos merah dengan gambar Prabowo-Sandi. Pria dalam video itu menyebut bahwa dirinya berada di depan kantor PWNU Jawa Timur.

Padahal itu adalah gedung Museum NU yang letaknya bersebelahan dengang kantor Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu pun menggiring opini yang menyebut kalau pengurus NU Jatim mendukung pasangan nomor urut 02.

Pria itu kemudian menunjukkan sejumlah spanduk dan baliho bergambar Prabowo-Sandi yang membuktikan dukungan NU Jatim kepada Prabowo-Sandi.

"Wahai saudaraku, saya sekarang berada di depan kantor PWNU Jatim. Ini membuktikan kalau warga NU Jawa Timur mendukung pasangan Prabowo-Sandi," ujar pria dalam video tersebut.[bdp]

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news