Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah pernyataan Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy yang mengaku dijebak dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
- Modus Mantan Pelatih Taekwondo hingga 6 Tahun Cabuli Anak di Bawah Umur
- KPK Geledah Rumah 2 Anak Buah Wamenkumham Eddy Hiariej
- Kejati Banten Buru Dana Hibah Ponpes Rp 117 Miliar yang Diduga Jadi Bancakan
Baca Juga
"Menurut saya tidak ada sama sekali proses penjebakan itu. Jebakan itu kan berarti ada orang KPK yang menjebak beliau (Romi)," kata Laode dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Laode menjelaskan, dalam OTT yang berlangsung pada Jumat siang kemarin, pihaknya bertindak berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat. Setelah itu, tim KPK melakukan pemantauan.
"Pertemuan itu antara teman-teman beliau sendiri. Itu mereka bertemu secara biasa," ujar Laode.
Romi resmi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap terkait seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kementerian Agama. Terkait OTT itu, penyidik mengamankan uang sebanyak Rp 156.758.000.[aji
- Kejari Surabaya Periksa FE Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penjualan Barang Sitaan Satpol PP Surabaya
- Polairud Gagalkan Pencurian 21 Ton Solar Pertamina di Tuban, Kuasa Hukum: Itu Bukan Kapalnya Rahmat Muhajirin
- JPU Tuntut Bendahara Dusun 12 Tahun, Kajari Pasuruan Dilaporkan ke Jamwas
Baca Juga