Sejumlah layanan media sosial (Medsos) down. Di antaranya layanan WhatsApp yang tak bisa menguplod foto dan video, layanan Facebook yang tak bisa diakses dan layanan Twitter yang trending topic sempat hilang.
- Percuma Jokowi Rombak Kabinet Jika Sri Mulyani Tidak Dicopot
- Rakerwil II Bahas Nama Capres, PAN Jatim Janji Suguhkan Politik yang Santun dan Kondusif
- Jelang Muscab, 24 PAC PPP Jember Deklarasikan Calon Ketua DPC Dari Milenial
Menkopolhukam Wiranto mengatakan pembatasan akses di media tertentu dinonaktifkan sementara untuk menghindari provokasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan pembatasan terkait layanan medsos bersifat sementara untuk mengikis hoaks terkait kondisi di Jakarta.
Namun demikian, pembatasan akses Medsos ini dinilai sebagai bentuk kepanikan rezim.
Hal ini dikatakan Andre Rosiade, Wakil Sekjend DPP Partai Gerindra sekaligus Jubir Prabowo-Sandi.
"Penutupan sementara layanan Medsos saat ini, menunjukkan adanya indikasi kepanikan rezim dan indikasi kemunduran terhadap kebebasan dalam berpendapat,†ciut Andre melalui akun Twitternya, Rabu (22/5).[aji]
- Jokowi Cawe-cawe Pemilu, Amien Rais Serukan Hayya Alal Jihad!
- Bupati Hendy Berharap Rekom Partai Golkar
- Wali Kota Eri Cahyadi Siap Jadi Jurkam Ganjar Pranowo
ikuti update rmoljatim di google news