Sebanyak sembilan dari 11 orang calon Ketua Umum menganggap persiapan Kongres PSSI 2 November tidak wajar dan merugikan mereka.
- Pelatih Singapura Waspadai Kehadiran Egy Maulana di Leg Kedua Semifinal AFF
- Kick Off Maskot dan Logo Porprov VIII Jatim 2023, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Jaga Sportivitas dan Fairplay
- Satu Pemain Asal Sambas Lolos Seleknas Sepakbola Pelajar Kemenpora U15 Tahap Akhir
Mereka merilis deklarasi yang berisi 10 pernyataan, termasuk indikasi keanehan karena PSSI tidak melakukan sosialisasi tata cara pemilihan di kongres.
Selain itu tidak ada debat penyampaian visi misi antara calon ketua dengan pemilik suara untuk mereka setelah debat terbuka yang sebelumnya dijadwalkan Komite Pemilihan (KP) dibatalkan
sepihak
Bahkan dalam isi deklarasi lainnya, salah satu calon ketua itu menyebut ada indikasi kuat 'operasi senyap' dari beberapa oknum Exco PSSI untuk memenangkan salah satu calon ketua di kongres.
"Tercium aroma kental permainan uang dan satu calon kuat, karena sembilan calon melawan satu calon ketum. Saya rasa sudah pasti kita sembilan bisa memberikan suara penuh saat Kongres besok Sabtu di Hotel Shangrilla Jakarta,†jelas salah satu Calon Kuat PSSI asal Daerah Gorontalo, Aven Hinelo pada Kantor Berita , Jumat (1/11).[fik/aji
- Pemkot Surabaya Buka Kejuaraan Futsal Perebutkan Piala Wali Kota, Atlet Terbaik akan Ikuti Diklat 1 Tahun Penuh
- 370 Atlet Panjat Tebing Seluruh Indonesia Bertanding di Kejurnas Piala Wali Kota Surabaya 2022
- FIFA Kembali Datangi Surabaya, Kini Cek Semua Progres Perbaikan GBT