Bupati Jombang Beri Anggaran Eskavasi dan Kembangkan Wisata di Situs Petirtaan Sumberbeji

.Bupati Jombang Mundjidah Wahab serius dalam upaya pelestarian cagar budaya untuk tingkatkan ekonomi masyarakat. Usai meninjau langsung situs petirtaan di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben Ngoro bersama Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kamis (07/11/2019).


Hadir dalam peninjauan, Djrektur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia, Fitra Arda,  Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Andi M Said, dan Kepala Bidang (Kabid) Cagar Budaya dan Sejarah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Endang Prasanti dan Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho.

Bupati Jombang Mundjidag Wahab mengatakan bahwa Pemkab Jombang telah menganggarkan anggaran ekskavasi lanjutan Situs Sumberbeji dan instrumen pendukungnya sebesar 175 Juta Rupiah pada tahun anggaran 2020 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang.

Anggaran sebesar Rp 175 juta ini nanti akan dipergunakan untuk keperluan ekskavasi lanjutan dan proses pembuatan regulasi terkait perlindungan cagar budaya di level Kabupaten Jombang beserta instrumennya," ungkapnya kepada sejumlah wartawan usai meninjau situs petirtaan di Dusun Sumberbeji.

Lebih lanjut Mundjidah menambahkan iika dalam hal ini Pemkab Jombang juga bersinergi dengan Pemerintah Propinsi dan juga Pemerintah Pusat. Dan kebetulan hari ini dari (Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman) Kemdikbud datang ke Jombang untuk melihat kondisi Situs Sumberbeji ini. Beliau juga semangat ke depan nanti bisa digunakan tempat wisata untuk kemakmuran masyarakat.

Bupati menandaskan sangat penting pelestarian Situs Sumberbeji ini yakni, agar semua pihak mengetahui bahwa di Kabupaten Jombang masih ada peninggalan-peninggalan bersejarah yang ke depan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan dapat dipergunakan sebagai upaya peningkatan ekonomi dengan UMKM dan pertaniannya. Kita juga harus merawatnya dengan baik, karena peninggalan ini sangat luar biasa.

"Semua OPD Pemkab Jombang yang terkait juga akan membantu masyarakat setempat dalam hal pendampingan, sehingga konsep wisata sejarah di situs ini ke depan bisa berjalan dengan baik. Dalam waktu dekat, akan melakukan pembicaraan lebih intensif dengan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat tekait langkah apa yang akan dilakukan ," bebernya.

Sementara, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kemdikbud RI, Fitra Arda mengatakan situs Sumberbeji ini sangat penting untuk dilakukan registrasi (pendaftaran) pada Registrasi Nasional dan segera ditetapkan sebagai cagar budaya yang diusulkan oleh Kabupaten dan Juga Pemerintah Propinsi.

"Setelah dilakukan penetapan itu, lalu kita mulai bergerak di hulu dan hilir. Di hulunya tentu perlindungannya, ada dua kekuatan, pertama melindungi situsnya (bangunannya), yang kedua meningkatkan informasi, kekayaan dari bangunan itu," pungkasnya.[bi/bdp