Dinas kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaaan dan Olahragah Kota Kediri memilki cara tersendiri untuk mengedukasi para pelajar agar tertarik terhadap pengatahuan sejarah. Salah satu cara atau upaya yang dinilai relevan adalah mengajak para pelajar ini untuk melaksanakan kegiatan belajar bersama langsung di gedung Museum Airlangga II , di area Lokasi Wisata Goa Selomangkleng. Kegiatan ini melibatkan ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri mau pun swasta di Kota Kediri.
- Gubernur Khofifah: Lapor SPT Tak Perlu ke Kantor Pajak
- AJI Kecam Indimidasi Terhadap Jurnalis Lampung Saat Liputan BBM Oplosan
- Peringati Hari Aksara Internasional, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi untuk Kurangi Ujaran Kebencian di Tahun Politik
Dalam keteranganya, Nur Muhyar selaku Kepala Disbudparpora Kota Kediri mengatakan, pelaksanaan kegiatan belajar bersama di museum Airlangga ini diselenggarakan mulai tanggal 25 sampai dengan 27 November 2019. Pelaksanaan dumulai pukul 08.00 wib sampai dengan 12.30 wib.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pembelajaran kepada kepada siswa tentang kejayaan masa lalu, yang bisa menjadikan motivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi dimasa sekarang," Papar Nur Muhyar dalam keteranganya Selasa (26/11).
Ratusan peserta yang ikut dalam kegiatan ini nampak begitu antusias. Ini terlihat ketika mereka kosenterasi menyimak penjelasan materi yang disampaikan oleh nara sumber.
Museum ini menampung 147 buah koleksi Arkeologi maupun Etnografi. Di museum Air langga terdapat dua gedung museum. Gedung Arkeologis diperuntukkan untuk menaruh benda purbakala jenis Artefak atau arca.
Sementara untuk Gedung Etnografis khussu penempatan benda kebudayaan yang berkembang semacam paginangan, senjata jaman kerajaan dan keramik.
Benda purbakala yang ditaruh dimuseum Airlangga pada umumnya ditemukan diwilayah Nganjuk, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri hingga Kota Kediri. [ndik/mkd]
- Jaga Ketersediaan Obat Covid-19, Jokowi Mematenkan Obat Favipiravir
- Kisah Calon Jemaah Haji Tertua Asal Lamongan, Menabung Hasil Berjualan Kipas
- Bupati Jember Genjot Vaksinasi, Setiap Kecamatan Harus Mendapatkan Sasaran 6.000 Perhari