Sebanyak 10 ribu lembar masker N95 akan dikirim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Bidang Logistik dan Peralatan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya mahasiswa Indonesia yang berada di Wilayah Wuhan, Provinsi Hubei dan sekitarnya.
- Survei Median: Mantan Pendukung Prabowo Paling Tak Percaya Vaksin
- Menaker Apresiasi Kebijakan Singapura Soal Perawat dari Indonesia
- Masih Berangsur Membaik, Jumlah Pasien Covid-19 yang Masih Dirawat Turun 3.876 Orang
Hal itu juga sekaligus respons terhadap permohonan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing soal wabah corona di China. "Ada 10 ribu masker untuk WNI dikirim besok," ujar Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Prasinta Dewi, Selasa (28/1).
Sebelumnya KBRI Beijing mendapatkan instruksi Presiden RI Joko Widodo agar membagikan masker kepada seluruh WNI di China, namun stok masker di sama tidak tersedia di hampir seluruh wilayah.
Dalam keterangannya seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL, Kepala BNPB Doni Monardo memberi arahan sesuai UU 24/2007 terkait bencana non-alam dan Inpres 4/2019 agar pengiriman bantuan segera dilakukan tanpa menunggu status darurat.
"Saya minta BNPB harus bisa mempersiapkan diri karena amanah undang-undangnya termasuk bencana non-alam, termasuk pandemik merupakan tanggung jawab BNPB dengan diperkuat Inpres 4/2019. Saya minta tidak perlu menunggu status," jelas Doni.
Selain bantuan ke China, BNPB sebelumnya juga telah memberikan bantuan logistik, peralatan hingga tenaga ahli kepada Nepal yang diguncang gempa bumi, Bangladesh soal Rohingya, Vanuatu, Filipina, dan Fiji yang diterjang angin topan.
- Resmikan Gedung Prof. Dr. Moeljono Notosoedirdjo RSJ Menur, Gubernur Khofifah: Jadi Center of Excellence Layanan
- Ada Potensi Gelombang Omicron, Pemerintah Daerah Perlu Perkuat Testing dan Siapkan Fasilitas Isolasi
- Kenali Si Silent Killer Covid-19