Survei Median: Mantan Pendukung Prabowo Paling Tak Percaya Vaksin

Lembaga survei Median melakukan survei di media sosial terkait penanganan Covid-19 kepada netizen. Fakta menarik ditemukan salah satunya terkait rendahnya tingkat kepercayaan mantan pendukung Prabowo terhadap vaksin akibat adanya pembelahan politik.


"Mantan pemilih Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu lebih sedikit yang percaya terhadap vaksin yakni hanya 35,7 persen ketimbang pemilh Jokowi-Maruf Amin sebesar 62,2 persen yang percaya," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun dalam memaparkan survei via daring, Rabu (7/7).

Begitu juga, sambung Rico, keinginan mantan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno untuk mendapatkan vaksin sangat sedikit jumlahnya hanya 48 persen dibanding pemilih Jokowi-Maruf amin sebesar 67 persen.

"Mantan pemilih Prabowo yang tidak ingin divaksin 32 persen jumlahnya lebih besar ketimbang pendukung Jokowi-Maruf hanya 17,1 persen yang tidak ingin divaksin," pungkas Rico.

Survei ini dilakukan dengan rancanagan Non Probability Sampling. Adapun kuisioner berbasis google form yang disebarkan melalui media sosial Facebook dengan target pengguna aktif Facebook berusia 17-60 tahun. Pertanyaan disebar secara proporsional terhadap populasi dan tersebar di akun Facebook di 34 Provinsi.

"Hasilnya terkumpul sebanyak 1.089 responden yang tersebar di 32 Provinsi," tandas Rico.