Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan masyarakat Indonesia beragama Islam untuk melakukan doa Qunut Nazilah dan memperbanyak wudhu. Demikian yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan MUI dalam konferensi pers mengenai penyebaran virus corona di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (3/3).
- Puluhan Lansia Warga Sidoarjo Ikuti Vaksinasi Bersama BUMN di Surabaya
- Vietnam Berhasil Kembangkan Vaksin Flu Babi Afrika Pertama di Dunia
- Sehari Ada 200 Kasus Baru Covid 19, Warga Jember Diminta Semakin Waspada
"Doa dilakukan di setiap shalat fardhu di rakaat terakhir setelah ruku," ujar Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan MUI, Anwar Abbas, ketika menjelaskan tata cara Qunut Nazilah, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
"Dibaca saat shalat sirriyah dan dibaca keras saat shalat jahriyah, baik menjadi imam atau sedang shalat sendiri," paparnya.
Anwar menjelaskan, shalat sirriyah merupakan shalat yang disunnahkan untuk tidak mengeraskan suara, seperti shalat dzuhur dan ashar. Sementara shalat jahriyah merupakan shalat yang disunnahkan untuk mengeraskan suara, seperti shalat maghrib, isya, dan subuh.
Lebih lanjut, Anwar juga mengatakan, MUI mengajak umat Islam untuk memperbanyak wudlu yang benar dan sempurna.
"Khususnya saat mencuci kedua tangan, agar lebih ekstra menggunakan sabun, saat berkumur, dan saat membersihkan hidung," lanjutnya.
Itu, kata Anwar, sesuai dengan keterangan para ahli kesehatan dunia yang menyatakan cara-cara tersebut dapat menangkal virus, katanya.
- Waspadai Varian Omicron, ini Himbauan Dokter Spesialis Patologi RS UNS
- Vaksinasi Petugas Pelayan Publik Dan Lansia Ditargetkan Rampung Bulan Mei
- Ancaman Mutasi Virus dan Tsunami Covid, Epidemiolog Sarankan Pemerintah Segera Tutup Perbatasan