Tiga wisata air terjun di Kabupaten Probolinggo ditutup sementara oleh Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata dan Kebudayaan setempat. Hal itu dikarenakan, lantaran cuaca ekstrem.
- Tinjau Tenda Darurat, Ini Pesan Kapolres Situbondo Kepada Para Nakes
- Gandeng Berbagai Pihak, Wali Kota Eri Bakal Tata Ulang KBS
- Jelang HUT Satlantas Bhayangkara ke-65, Polres Malang Bagikan Kursi Roda
Tiga wisata air terjun itu ialah air terjun Madakaripura di Kecamatan Lumbang serta Jarang Goyang dan Kali Pedati di Kecamatan Krucil.
"Wisata utamanya cenderung kami tutup karena cuaca yang tidak menentu. Penutupan wisata air terjun itu selama dua pekan" kata Kepala Disporaparbud, Sugeng Wiyanto, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOLJatim, Minggu (15/03).
Menurutnya, pengunjung wisatawan Air Terjun Madakaripura, hanya bisa datang dan menikmati hingga patung Gajah Mada saja. Sedangkan untuk wisatawan Air Terjun Jaran Goyang, masih bisa menikmati taman 99, dan fasilitas lain selain air terjun.
"Kebijakan ini diambil berkaitan dengan puncak hujan 2020. Berdasarkan informasi BMKG, musim hujan diprediksi berlangsung sampai Mei. Tapi puncak hujannya bulan ini sampai awal April," terangnya.
Perlu diketahui, untuk menikmati Air Terjun Madakaripura, wisatawan harus melintasi aliran sungai yang sama sebanyak lima kali. Saat musim hujan, aliran sungai ini potensial banjir.
Potensi yang sama terjadi pada wisata air terjun Jaran Goyang dan Air Terjun Kali Pedati saat musim hujan. Bahkan, kolam air terjun Jaran Goyang yang terletak di Kecamatan Krucil, Probolinggo ini telah menelan korban jiwa.
- Piala Dunia U-20 2021, Menpora: Kesiapan Surabaya jadi Tuan Rumah Tak Diragukan
- Madiun Kabupaten Pertama di Jatim Gelar Musrenbang 2025, Bahas Kemiskinan dan Pengangguran
- Lantik Pj Sekda, Pj Bupati Harapkan Kelancaran Pembangunan di Bondowoso
ikuti update rmoljatim di google news