Kader FKPPI Probolinggo Harus Jadi Benteng NKRI

Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Probolinggo Raya, Ugas Irwantoro mengatakan, menjadi anggota dan pengurus FKPPI tidak harus anak dari TNI-Polri.


Dia mencontohkan, Hasan Aminuddin yang merupakan Pimpinan Komisi IV DPR RI di daulat menjadi Ketua Pembina FKPPI Probolinggo Raya.

"Untuk menjadi Anggota Kehormatan FKPPI sebagaimaa yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FKPPI adalah tokoh perorangan baik dari TNI/POLRI maupun sipil yang berjasa besar terhadap FKPPI," jelas Ugas Irwanto kepada Kantor Berita Politik RMOLJatim, Sabtu (14/03) usai memberikan arahan pada ratusan kader FKPPI.

Ugas menerangkan, yang dimaksud dengan berjasa besar terhadap FKPPI, adalah perorangan yang telah menunjukkan perhatian secara penuh, bantuan dan pengabdian secara ikhlas baik moral maupun material untuk kemajuan FKPPI.

Ugas menargetkan di 26 Rayon atau di Kota dan Kabupaten Probolinggo, terdapat pengurus FKPPI. Sehingga, FKPPI hadir bersama rakyat dan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

"Dengan tidak melakukan hal – hal yang memecah persatuan, dan itu harus dilakukan oleh semua lapisan rakyat. Bukan hanya tugas TNI dan Polri. Namun, juga FKPPI sebagai organisasi yang dihuni oleh anak TNI dan Polri, harus menjadi garda, benteng terdepan NKRI,” katanya.

Menurut Ugas, semua anak tentara dan polisi diharapkan hingga level bawah dapat bersama-sama menjadikan organisasi yang profesional, pencetak kader untuk menjadi pemimpin bangsa.

"Sehingga, dengan begitu tercetaklah kader terbaik FKPPI. Ditingkat masyakarat, FKPPI harus hadir bersama rakyat," paparnya.

Ugas mengatakan, pengurus FKPPI boleh berada dan mengabdi di mana saja. Akan tetapi tetap loyal memperjuangkan ideologi dan politik kenegaraan.

“Kader FKPPI idealnya adalah organisasi bangsa. Karena mereka cair mengabdi di mana-mana,” pungkasnya.