Jokowi Bagi Sembako Saat Pandemik Corona, Aktivis: Kalau Pimpinannya Begitu, Terus Rakyat Mengadu ke Mana?

Bagi-bagi sembako oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengumpulkan massa di tengah pandemik corona di Harmoni, Jakarta, disesalkan sejumlah kalangan.


Danu Budiyono, aktivis sosial politik asal Banyuwangi mengatakan, pembagian sembako di tengah penanganan virus corona bertolak belakang dengan aturan pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Saat semua orang disuruh jaga jarak atau physical distancing, presiden malah mengumpulkan masa. Saat rakyat kecil seperti pedagang, sopir, ojek, dibatasi untuk bekerja bahkan ada yang lapaknya ditutup, presiden malah tidak jaga jarak,” sesal Danu kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (12/4).

Kasus Jokowi bagi sembako ini juga dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas beberapa waktu lalu.

Dengan kepala daerah atau pimpinan sekelas presiden membagi sembako dan turun langsung ke masyarakat, justru akan menambah kekacauan. Sebab presiden maupun kepala daerah adalah tokoh publik.

“Mereka adalah tokoh publik. Setiap gerak geriknya dilihat oleh masyarakat. Saat mereka turun, masyarakat pasti penasaran dan ingin bertemu. Kalau pembagian sembako itu dilakukan di waktu normal, saya kira tidak masalah. Paling banter untuk kepentingan politik,” tuturnya.

Danu menambahkan, dengan adanya kejadian ini, otomatis rakyat juga dibuat bingung.

“Bagaimana tidak, rakyat disuruh jaga jarak. Tapi pemimpinnya tidak. Terus rakyatnya harus bagaimana? Siapa yang nantinya jadi panutan. Mereka mau mengadu ke mana,” tandas Danu.

Menurut Danu, di tengah pandemik corona saat ini, sebaiknya pembagian sembako secara langsung ditiadakan. Masih banyak cara lain yang lebih bijak dan aman.

“Bagi sembako kan bisa door to door. Tidak harus mengumpulkan massa. Kalau begini kok kesannya cari popularitas,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembagian sembako oleh Presiden Jokowi ini terekam dalam sebuah video berdurasi 59 detik. Saat itu terlihat puluhan orang berlari menghampiri pinggir area mobil Jokowi yang terparkir di pinggir jalan sekitar Istana Bogor.

Jokowi sebelumnya juga sempat membagikan 400 paket sembako di jalan dekat Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/10).