Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyumbangkan gajinya untuk membantu petugas medis dalam bentuk APD. Pada Senin (13/4) Abdullah Abu Bakar menyerahkannya secara langsung 100 APD pada 2 rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Kediri, RSUD Gambiran dan RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan.
- Vaksinasi di Surabaya Dimulai, Forpimda Beri Contoh Vaksin Aman dan Halal
- Antisipasi Banjir di Perkotaan, Banyuwangi Tangani Lereng Gunung Ijen
- HUT KORPRI ke-50, Bupati Karna Minta ASN Mampu Berinovasi
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi tenaga medis yang berjuang digaris depan pencegahan Covid-19, mereka yang pertama harus dilindungi terlebih dahulu" kata Mas Abu.
Walikota yang pada 12 April 2020 genap berusia 40 tahun ini mengungkapkan, ketersediaan APD di Kota Kediri mencukupi, Pemkot Kediri juga sudah melakukan pengadaan untuk kebutuhan penanggulangan pandemi corona.
Selain memberi bantuan dua rumah sakit rujukan, Mas Abu juga membantu APD pada puskesmas-puskesmas di wilayah Kota Kediri, bantuan ini dilewatkan DPD PAN Kota Kediri.
"Bantuan pribadi Walikota tentunya semakin menambah semangat teman-teman tenaga medis untuk berjuang membantu masyarakat. Perhatian seperti ini sangat dibutuhkan," kata Plt. Direktur RSUD Gambiran dr. Fauzan Adima M.Kes.
"Yang penting nanti pasien yang datang ke rumah sakit jujur, karena APD dipakai dalam situasi khusus atau di ruang isolasi. Jangan sampai nanti pasien berbohong atau nutup-nutupi datanya, mari kita sama-sama lindungi tenaga medis agar mereka bisa tetap aman bekerja", pesan Fauzan. [Andik/hms]
- Usai Dengarkan Pemaparan Ketua Satgas Covid-19, DPRD Kota Malang Langsung Kritisi Penanganan di Lapangan
- Canangkan Kampung Literasi Pesantren Alam, Bupati Jombang: Minat Baca Bisa Membentuk Generasi Produktif
- 1540 Warga Banyuwangi Nikmati Hibah Air Bersih