Lawan Covid-19, Pemkot Malang Ajukan Penerapan PSBB

Wabah virus corona disease (Covid-19) di Kota Malang masih sangat mengkhawatirkan. Sebab, dari hari ke hari jumlah orang dalam risiko (ODR) terus meningkat. 


Bahkan kini sudah mencapai 1.250 orang. Sedangkan yang positif 8 orang, tujuh di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara pasien dalam pantauan (PDP) yang masih dirawat 75 orang. 

"Berdasarkan kondisi tersebut kami mengajukan surat permohonan PSBB kepada Menteri Kesehatan RI melalui Gubernur Provinsi Jawa Timur. Kami juga sudah mengumpulkan para camat dan lurah melalui Rakortas berjarak (video conference) terkait hal tersebut," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Kamis (16/4). 

Dijelaskan dia surat pengajuan PSBB sudah terkirim 14 April 2020. Surat permohonan penetapan PSBB itu nomor 342.1/1040/35.73.100/2020. 

Untuk menerapkan PSBB itu dia mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk kesiapan daerah terkait aspek ketersediaan kebutuhan hidup dasar rakyat, sarana dan prasarana kesehatan, anggaran dan operasionalisasi jaring pengaman sosial serta aspek keamanan.

"Semua itu sudah saya komunikasikan  secara langsung dengan Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansah) dan Pak Sekdaprov (Heru Tjahjono). Poin utama yang Kota Malang lakukan adalah penguatan dalam hal physical distancing," jelas Sutiaji. 

Itu dilakukan dengan pengetatan (kontrol) mobilisasi atau lalu lalang orang yang masuk maupun keluar Kota Malang. Apalagi kata dia ada momen mudik lebaran dan penerimaan mahasiswa baru. 

"Semua itu harus diantisipasi dengan cermat dan sedini mungkin. Itu sebagian yang saya laporkan kepada Bu Gubernur," ungkap Sutiaji.

Menurut Sutiaji, Gubernur Jatim berpesan untuk lebih pada penguatan physical distancing secara merata.  Sehingga penyebaran Covid-19 bisa semakin ditekan. 

Di sisi lain, kata dia, meningkatkan penyemprotan disinfektan. Menurut dia sebanyak 12.138 liter disinfektan dan 340 titik yang telah disasar Tim Satgas Covid-19 Kota Malang. 

"Semua itu harus digerakkan secara simultan dan jadi satu kesatuan langkah. Kita semua tidak boleh lengah. Poinnya kita harus terus bangun kedisiplinan atas himbauan pemerintah selama ini. Sehingga virus corona itu sirna," pungkasnya.[ah]