Lumbung Pangan Jatim Untuk Meyakinkan Masyarakat Stok Sembako Cukup Dan Harga Stabil

Direktur PT Panca Wira Usaha Jatim Erlangga Satria Agung menegaskan bahwa program lumbung pangan Jatim digelar untuk menyampaikan pada masyarakat Jatim agar merasa tenang bahwa ketersediaan bahan pokok sehari hari seperti beras, gula, telur, dan lain lain aman.


Disamping itu, dengan adanya program tersebut, harga kebutuhan pokok jelang Romadhan , Idul Fitri dan pasca lebaran, yang diamanahkan melalui pergub kepada PT PWU dan PT JGU

"Kita melakukan penyediaan bahan pokok beras, gula, telor ayam, minyak goreng, ayam beku, ikan beku, bawang putih dan mie instan dengan harga dibawah harga pasaran dan stabil hingga tiga bulan ke depan. Harapannya, dalam suasana saat ini dengan masih berlangsungnya pandemi, work from home, dan menjelang puasa, pasti masyarakat stress. Trus ada pihak pihak tertentu yang mempermainkan harga. Nah disini Pemprov jatim hadir. Kita ingin bilang, sudah masyarakat tenang saja, ini pemerintah provinsi ada tempat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari. jadi masyarakat merasa tenang," kata Erlangga Satria Agung, Rabu (22/4)

Erlangga menuturkan, program tersebut disediakan untuk semua lapisan tanpa membandingkan status sosial untuk mengurangi beban pshikis mereka di saat wabah Corona masih berlangsung.

"Jika dengan kondisi warga stress, sedang harga bahan pokok naik terus, bisa timbul panic baying. Sebenarnya ini model lain dari operasi pasar yang biasa dilakukan jelang romadhan, tapi karena kondisinya begini lalu kita carikan model yang pas. Lalu ketemulah pola ini, Masyarakat bisa membeli dengan cara online, langsung atau drive trhu. Sehingga tidak harus berdesakan," jelasnya.

Untuk online kata Erlangga akan diantar menggunakan ojol yang ongkirnya ditanggung sepenuhnya Pemprov Jatim dengan minimal pembelian 50 000 dan jauh maksimal 20 KM Untuk pesan online bisa lewat www.lumbungpanganjatim.com. sedang untuk drive true bisa pesan dulu bisa diambil besok harinya, dan pembeli gak perlu turun dari mobil dan motor.

"100 persen ditanggung oleh Pemprov jatim ongkirnya kalau kita hitung itu sekitar 40 ribu lho, kalau tiap hari pesan online kan lumayan subsidi ongkirnya, inilah bentuk pelayanan kita ditengah wabah ini," kata pria yang juga Ketua KONI Jatim ini.

Erlangga menyebutkan lumbung pangan ini juga akan digelar di minimal tiap Bakorwil di Jatim, Gubenur Jatim bahkan meminta disiapkan di Malang.

"Setelah Uji coba di Surabaya ini ketemu polanya yang baik, kita akan siapkan di bakorwil bakorwil di Jatim, Ini saya sudah dapat perintah untuk membuat di Malang," tambahnya.

Untuk produk produk yang dijual, selanjutnya juga akan gandeng gapoktan agar bisa memasok produk mereka agar hasil panenan bisa diserap pasar.

"Tapi ya tetap harus kualitas yang bagus, bisa juga termasuk sayuran, ikan dan lain lain. Ini sudah didata oleh dinas terkait, minggu depan insyaalah sudah bisa mulai," Katanya.

Sampai saat ini sudah ribuan masyarakat yang sudah membeli baik datang langsung ataupun via online. bagaimana dengan omsetnya?

"Kami gak ngejar itu, kami hanya Ingin yakinkan masyarakat tenang dan tidak mikir stok sembako habis atau mahal. Karena disini stok tersedia terus. Dimanapun dalam kondisi darurat negara yang ambil alih, kalau sudah stabil, tenang, aman, ya kita kembalikan ke pasar. Semoga bulan Juli Coronanya sudah pulang ke rumahnya. Biar masyarakat jadi tenang lagi," pungkasnya sambil tersenyum.