Masuk Masa Perpanjangan PSBB, Jumlah Positif Covid-19 di Gresik Terus Melambung

Hari pertama masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Gresik Jawa Timur, jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. 


Perhari ini, Selasa (12/5) orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Gresik bertambah 4. Yakni, 3 orang dengan rincian 1 orang dari Desa Sidowungu, 1 dari Desa Laban, dan 1 dari Desa Hulaan yang semuanya terletak di Kecamatan Menganti dan 1 orang berasal Desa Bambe Kecamatan Driyorejo.

Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Gresik, drg. Saifudin Ghozali, tambahan 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, dua orang di antaranya berasal dari klaster Sampoerna, satu orang dari Klaster pedagang ayam Sidowungu, dan satu lagi masih dalam pendalaman penelusuran (tracing).

"Tim Satgas, sudah diterjunkan untuk melakukan tracing terhadap 1 dari 4 orang yang dinyatakan positif covid-19," ujarnya.

"Dengan tambahan 4 orang tersebut, maka jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Gresik total menjadi 41 orang. Dengan rincian, 6 orang meninggal, 10 orang sembuh, dan 25 orang masih dalam perawatan," tuturnya.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, lanjut Ghozali, bertambah 3 orang sehingga menjadi 175 orang yang 7 orang diantaranya telah meninggal dunia.

"Jumlah PDP terbanyak, ditempati 3 Kecamatan. Yaitu, Kebomas 24 orang, Manyar 24 orang dan Gresik 15 orang," ungkapnya.

“Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1.146 orang. Kemudian, Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.098 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) juga bertambah menjadi 205 orang," pungkasnya.