Pemerintah memastikan program Kartu Prakerja terus berlanjut. Pembukaan pendaftaran gelombang keempat tertunda karena perlu menyesuaikan dengan penerapan kebijakan New Normal.
- TPN Sambangi Bawaslu, Protes Kasus Apdesi dan Laporan PPATK Disetop
- Cak Imin Bukan Representasi Nahdliyin, HISNU Yakin Suara Warga NU Mengalir ke Ganjar
- Kampanye di Lanud Wiriadinata Saat Konser Dewa 19, Ahmad Dhani Minta Maaf
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat untuk bersabar karena pendaftaran program kartu prakerja gelombang keempat masih dalam pembahasan.
Airlangga mengatakan, salah satu yang dibahas adalah bentuk pelatihan bagi peserta Kartu Prakerja yang akan menyesuaikan dengan tatanan baru di tengah situasi pandemi Covid-19 .
"Ada beberapa pertimbangan guna memaksimalkan program tersebut," terang Airlangga seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/5).
"Antara lain menyesuaikan dengan new normal yang akan dijalani masyarakat ke depan, serta mengkombinasikannya dengan pelatihan offline," tambah dia.
Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, awal pelaksanaan program Kartu Prakerja, pelatihan dilakukan secara daring alias online akibat adanya kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH).
Akan tetapi, rencana penerapan kebijakan New Normal maka pemerintah tengah mengkaji model pelatihan secara tatap muka.
"Awalnya karena ada pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19, program Kartu Prakerja kita lakukan secara online. Tapi, dengan adanya New Normal kita juga harus menyesuaikan pola pelatihannya apakah bisa dilakukan secara offline," jelasnya.
Airlangga mengakui, resiko penyebaran virus Covid-19 masih mengancam sampai ditemukannya vaksin untuk virus tersebut. Dengan demikian, pemerintah dan penyelenggara Kartu Prakerja tetap harus ekstra hati-hati dalam pelaksanaannya.
"Tidak semua daerah bisa melakukan pelatihan secara offline karena kita akan kaji kembali daerah-daerah mana saja yang bisa melakukannya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan," ujar Airlangga seraya menambahkan, bagi daerah yang potensi penyebaran Covid-19 masih tinggi, pelatihan program Kartu Prakerja akan tetap dilakukan secara online.
- Nasib Ganjar Jika PDIP-Gerindra Berkoalisi di Pilpres 2024
- Ribuan Rakyat Probolinggo Serbu Program Tebus Sembako Murah Prabowo-Gibran
- Rocky Gerung: Menekan Oligarki Tapi Membebani Petani Sawit Itu Ngaco
ikuti update rmoljatim di google news