Dua balita di Surabaya menjalani tes swab di mobil PCR setelah hasil rapid tesnya rekatif. Tes swab ini dilakukan untuk mengetahui apakah keduanya terinfeksi virus Covid-19.
Kepala Puskesmas Pucang Sewu, dr Yuki mengatakan, pihaknya melakukan tes swab kepada 50 warga Jalan Ngagel, dua diantaranya adalah balita.
- Kunjungi Warga Dukuh Pakis Terdampak Penggusuran, Wali Kota Eri: Ayo ke Rusun Grudo
- Bersumber Dari APBD Bondowoso, 800 Pekerja Terdampak PPKM Terima Bantuan
- Indeks Keberdayaan Konsumen Jatim Capai 55,40 Lampaui Nasional
Warga yang ditest swab ini terdiri dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Resiko (ODR).
"Dua bayi tadi itu reaktif semua. Ya jadi yang disini memang indikasi untuk swab. Jadi reaktif untuk rapid test dan ada yang swab ulang,"kata Yuki dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (31/5).
"Hasilnya akan dikirim ke Dinas Kesehatan Kota,"tandas Yuki.
Diketahui, Dua balita ini di tes swab setelah hasil rapid tesnya reaktif. Keduanya menjalani tes swab di mobil PCR bantuan BNPB yang dioperasikan di depan Makam Ngagel Surabaya.
Selain di Makam Ngagel, Mobil PCR tersebut juga melakukan kegiatan tes swab di dua tempat lainnya, yakni di Rumah Sakit (RS) Husada Utama dan Terminal Keputih.
- Dibantu Pidsus Kejari Surabaya, Brandgang di Jalan Embong Wungu Kembali Jadi Aset Pemkot
- Wali Kota Eri Ingin DKRTH Evaluasi Penempatan Jumlah Satgas di Setiap Kawasan
- UNICEF Siap Dampingi Surabaya Menuju Kota Layak Anak Tingkat Dunia