Indeks Keberdayaan Konsumen Jatim Capai 55,40 Lampaui Nasional

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Penghargaan Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen 2023/Ist
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Penghargaan Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen 2023/Ist

Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) Jawa Timur Tahun 2022 mencapai 55,40. Indeks ini berada diatas IKK Nasional yang mencapai 53,23.


Capaian ini menunjukkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mampu menggunakan hak dan kewajiban konsumen untuk menentukan pilihan terbaik termasuk menggunakan produk dalam negeri bagi diri dan lingkungannya.

Atas capaian itu, Pemrov Jatim diganjar dengan penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen Tahun 2023. Penghargaan itu diberikan pada acara Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga oleh Kementerian Perdagangan RI  di Bandung, Jumat (10/11).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penghargaan ini menjadi suntikan semangat bagi Pemprov Jatim untuk terus mendorong berbagai kegiatan pemberdayaan konsumen. Sehingga konsumen dapat menentukan pilihan terbaik saat melakukan transaksi perdagangan dan berani bersuara apabila haknya tidak terpenuhi dengan baik.

"Penghargaan ini menjadi penguat bagi Pemprov Jatim untuk terus secara aktif mendorong perjuangan hak konsumen disertai dengan berbagai kegiatan pemberdayaan konsumen," ujar Khofifah di Surabaya, Senin  (13/11).

Upaya perlindungan konsumen tersebut, lanjut Khofifah, salah satunya dengan adanya Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Konsumen (UPT PK) yang telah diatur pada Pergub No. 60 tahun 2018. UPT PK ini berperan aktif dan tersebar di 5 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Yaitu, Surabaya, Malang, Kediri, Bojonegoro, dan Jember.

UPT PK tersebut bertugas melakukan pengawasan barang beredar, jasa dan tertib niaga, pemberdayaan konsumen dan pelaku usaha, ketatausahaan serta pelayanan masyarakat.

"Pada Tahun 2023 semester I Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan pembinaan tertib niaga pada 1.768 orang," tegasnya.