Kepala BNPB, Doni Monardo sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional mengimbau agar pasien yang sembuh dari virus Covid-19 untuk bersedia menyumbangkan plasma darahnya untuk terapi plasma konvalen.
- Presiden Jokowi Pantau Vaksinasi Perdana AstraZeneca di Sidoarjo
- Gandeng Gerindra Jatim, Laskar Sholawat Nusantara Gelar 1000 Vaksin Ke-2 Untuk Bangsa
- Pemkot Surabaya Pastikan Penyekatan Serta Rapid Antigen di Suramadu Hingga 12 Hari Ke Depan
"Saya mendapat catatan bahwa sudah ada 654 pasien positif yang sembuh dan kami imbau pasien yg telah sembuh untuk bersedia menyumbangkan plasmanya, darahnya dari tubuh menggunakan sistem plasma konvalen," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (6/5).
Terapi plasma konvalen tersebut, lanjut Doni, merupakan gagasan dan terobosan dari Kementerian Kesehatan. Cara ini diklaim untuk memberikan nilai tambah dalam membantu penyembuhan masyarakat yang terinfeksi virus corona di tengah belum ditemukannya obat mujarab atas virus asal Wuhan China ini.
"Dari semua pasien yang mendapatkan terapi plasma konvalensi, Alhamdulillah sembuh total. Ini gagasan dan terobosan luar biasa dari kementerian kesehatan kita tidak mungkin bisa menunggu obat yang diakui internasional mujarab. Tetapi Kemenkes bersama unsur yg bisa menemukan cara bisa menemukan dan mengobati pasien Covid-19," terangnya.
Sementara, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto berharap Jawa Timur segera mengatasi situasinya dan semakin baik, lalu angka kematian turun.
"Perlengkapan pelacakan dan pengecekan PCR telah kami datangkan sehingga tim bisa semakin aktif mengecek, mengontrol dan menemukan kasus sedini mungkin agar penyebaran kasus COVID-19 dapat dilokalisir," ujar dia.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, hingga Senin, 1 Juni 2020, pukul 17.00 WIB terdapat 699 pasien dinyatakan sembuh atau terkonversi negatif dari corona.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia Tidak Setuju Sekolah Dimulai Juli, Ini Alasan
- Pimpinan MPR: Mestinya yang Jadi Prioritas Itu Janji Kampanye, Bukan Bangun Ibukota
- Lima Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Kepala Daerah Untuk Tangani Stunting