Lima Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Kepala Daerah Untuk Tangani Stunting

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Tingginya prevalensi Stunting di Indonesia menjadi Perhatian Khusus pemerintah Indonesia. Karena itu, Wakil Presiden (Wapres) RI, Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin, menyempatkan hadir dalam program bantuan untuk penanganan Stunting di PT Semen Imasco Asiatic Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember Jawa Timur, Rabu ( 6/12) kamarin.


Apalagi Kabupaten Jember, memiliki prevalensi Stunting tertinggi di Jawa Timur, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Jember tahun 2022 adalah sebesar 34,9 persen.

"Stunting menjadi Persoalan besar dan mendesak untuk diselesaikan bersama. Sebab, Stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tapi juga pada kesehatan hingga kemampuan berpikirnya," ucap KH Ma'ruf Amin, mengawali sambutannya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, sesaat lalu.

"Karena Stunting nantinya akan tumbuh menjadi manusia yang produksinya rendah, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi dan semakin menimbulkan persoalan ketimpangan dan kemiskinan," sambung Deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga mantan Dewan Syuro DPP PKB ini.

Dengan generasi penerus yang Stunting, lanjut dia, akan membawa masa depan bangsa, yang Stunting pula. Karena itu pemerintah terus berupaya untuk menekan dan menurunkan Prevalensi Stunting di Indonesia. Upaya itu, telah  berhasil menurunkan angka Prevalensi Stunting dari 30,8 persen di tahun 2018 menjadi 21,6 persen di tahun 2022. Karena itu untuk mencapai target prevalensi Stunting 14 persen  di tahun 2024 semakin terbatas. 

"Saya  minta semua pihak termasuk semua pimpinan Daerah tetep fokus mengawal pelaksanaan program percepatan penurunan Stunting, bahkan hingga zero Stunting di tahun 2030," tegas Mantan Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.  

Karena itu, wapres meminta seluruh stakeholder dari pusat hingga daerah harus memastikan adanya sinergi antar program dari tingkat nasional hingga desa. 

Wapres juga mengapresiasi PT Semen Imasco Asiatic   dan yayasan dewa - Dewi Indonesia atas komitmen mendukung percepatan penurunan Stunting dengan  memberikan bantuan program Stunting di kabupaten Jember. 

"Semoga bantuan ini, semakin berkontribusi positif untuk menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Jember," harap dia. 

Karena itu Wapres memberi lima pesan atau arahan kepada pemerintah daerah dan Staekholder yaitu yang pertama memastikan bantuan stunting tepat sasaran dan tidak tumpah tindih dengan mekanisme pemberian bantuan dari pemerintah daerah.

Pemerintah kabupaten/kota  harus bisa memetakan kantong -kontong wilayah Stunting. Selain itu mengidentifikasi layanan yang masih kurang dan harus diperbaiki. Dan Susun program untuk intervensi dengan mengajak semua pihak terlibat.

Ma'ruf Amin juga meminta adanya optimalkan kolaborasi percepatan penurunan Stunting dengan semua umur, baik ditingkat pusat, daerah, swasta, universitas, organisasi profesi, ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan media. Selain itu, koordinasi dan pastikan Bantuan disalurkan pada lokasi dan  sasaran prioritas.

"Yang ketiga adalah bantuan pangan tidak hanya diberikan kepada anak Stunting. Tapi juga disalurkan untuk menjaga asupan gizi ibu hamil dan balita sehat, utamanya dari keluarga berisiko Stunting," katanya.

Ma'ruf Amin juga menyinggung tren angka stunting anak meningkat pada usia 6 bulan hingga satu tahun, karena MP asi tidak mencukupi. Karena itu bantuan pangan diorientasikan pada pemberian MP asi dengan gizi tepat dan berkualitas. Antara lain asupan protein hewani seperti telur, ikan dan lain-lain.

Karena itu, dia meminta agar  edukasi publik ditingkatkan dan penyuluhan sebagai salah satu pilar pencegahan stunting. Dengan demikian akan terbangun kesadaran dan menumbuhkan keinginan masyarakat untuk berpartisipasi mencegah Stunting.

Gubernur Jawa Timur,  Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kedatangan Wapres Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin di kabupaten Jember. 

"Tentunya ini yang kita butuhkan untuk menurunkan angka Stunting di Jawa Timur termasuk di kabupaten Jember," ucapnya.

Khofifah juga berharap PT Semen Imasco Asiatic, bisa membantu memberikan penguatan ekonomi terutama wilayah Puger. Hadirnya industri semen singa merah ini, bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dengan disaksikan Wapres dan Gubernur Pihak PT Semen Imasco Asiatic Puger menyalurkan paket bantuan yang secara simbolis diserahkan melalui Bupati Jember, Hendy Siswanto dan 5 perwakilan warga setempat.