Baru pertama kalinya pasar hewan dibuka di tengah pagebluk virus corona ternyata masih belum normal sepenuhnya. Pemandangan seperti itu terlihat di pasar hewan milik Pemkab Ngawi yang berada di Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi Kota, Minggu (14/6).
- Vaksin Malaria Ditemukan
- Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya Resmi Diluncurkan, Wali Kota Eri: Sehari Sanggup Melayani 500 Orang
- Pemkot Kediri Bentuk Satgas Linmas Tingkat Kota
Terlihat transaksi antara pedagang dengan pembeli masih sepi. Bahkan hewan dagangannya pun baik sapi maupun kambing baru terlihat puluhan. Padahal jika pasaran normal sebelum pagebluk Covid-19 jumlahnya mencapai ratusan ekor.
"Sebenarnya para pedagang sudah tahu kalau hari ini pasar legi dibuka tapi masih ragu normal sepenuhnya atau belum. Mungkin pembeli yang mayoritas petani masih takut keluar ke pasar," terang Jumadi pedagang kambing asal Ngawi.
Sebelumnya, Bupati Ngawi Budi Sulistyono (Kanang) mengatakan untuk menuju new normal memang sejumlah pusat kegiatan masyarakat akan dibuka. Baik pasar maupun tempat hiburan. Tetapi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus dilakukan dengan ketat.
Targetnya, kata Kanang, awal Juli semua kegiatan yang berkenaan dengan masyarakat akan normal.
"Kecuali tempat hiburan cafe karaoke dan kolam renang yang masih kita larang untuk buka. Karena kita akan melihat situasi pandemi Covid-19 ini benar-benar normal dan mereda," jelas Kanang.
- Antisipasi El Nino, Pemkot Surabaya Tanam 9 Bahan Pangan Pengganti Padi
- Tahun 2023, PDAM Target Seluruh Warga Surabaya Terlayani Air Bersih, Ini Programnya
- Jam Berjualan Dibatasi, Pedagang Keputran Protes Lantaran Pendapatan Merosot