Tim ekonomi Presiden Joko Widodo kembali dapat kritik pedas dari ekonom senior, Dr Rizal Ramli. Tim ekonomi pemerintah dinilai tak mampu menyelesaikan masalah yang menimpa ekonomi dan perbankan nasional.
- KPU RI Dijatuhi Sanksi Oleh DKPP Soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka Sebagai Cawapres
- Survei ARCI 3 Calon: Prabowo Unggul di Jatim Meski Ganjar Sudah Dicapreskan PDIP
- Anies Lebih Baik Pilih AHY Cawapres Karena Punya Kekuatan SBY
Menurut Rizal Ramli, tak ada prestasi yang diraih tim ekonomi Jokowi, selain hasilkan skandal keuangan dan berutang dengan bunga supertinggi.
"Setelah 40-an perusahaan asuransi, sekuritas & reksadana gagal bayar. Total 400-500 triliun. Belakangan beberapa bank buku3 spt Bukopin, bermasalah. Tim ekonomi tidak mampu selesaikan ini, karena prestasinya justru skandal-skandal keuangan seperti Century, ngutang bunga super-tinggi. Cc @jokowi," beber Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (7/7), dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Cuitan RR tersebut merupakan respons dari keluhan akun @Abrisamalimust1 yang dipersulit untuk mengambil uang tabungannya di Bank Bukopin.
"Mo narik duit di bukopin 2,4jt hasil keringet bukan hasil bajer. Kemaren di pluit ga bisa, disuruh ke kreo. Di kreo suruh ke bintaro sektor 3. Sampe bintaro nomernya udah abis, katanya cuma dijatahin 25 org. Et dah gimana nih om," keluh @Abrisamalimust1, Selasa (7/7).
Belakangan ini, sejumlah nasabah Bank Bukopin mengeluh sulit untuk menarik dana yang mereka simpan. Bahkan, tersebar di media sosial, sejumlah foto yang menunjukkan ATM Bank Bukopin yang tidak berfungsi.
Keresahan nasabah Bank Bukpoin ini boleh jadi terkait dengan pembelian sebagian saham oleh KB Kookmin Co Ltd asal Korea Selatan. Saat ini, KB Kookmin dan PT Bosowa Corporindo tercatat sebagai dua pemegang saham terbesar Bukopin. Bosowa memiliki 23,39 persen saham Bukopin, sementara Kookmin sekitar 21,99 persen saham.
- PPP Bahas Nama-nama Cawapres Bareng PDIP Bulan Depan
- Masih Banyak Tokoh Ingin Gabung KAMI, Din Syamsuddin: Nanti Dibatasi 100 Orang
- Majelis Pertimbangan Karang Taruna dukung Gibran Capres Prabowo