Rekom Risma Sangat Pengaruh di Pilkada Surabaya 2024

Teks foto: Fuad Bernardi/RMOLJatim
Teks foto: Fuad Bernardi/RMOLJatim

Menjabat 2 periode sebagai wali kota Surabaya, Tri Rismaharini meninggalkan banyak kenangan manis. 


Kinerja wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut, mendapat apresiasi dari warga kota.

"Kalau saya lihat sih mungkin ada di beberapa sosmed, komentar seperti itu," ujar Fuad Benardi calon anggota DPRD Jatim terpilih periode 2024-2029 dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Senin (8/4).

Lebih lanjut putra sulung Tri Rismaharini tersebut mengatakan, fakta ini membuktikan kalau ibunya masih punya pengaruh dalam kontestasi Pilkada Surabaya.

"Cuman kan karena beliau sudah menjadi wali kota dua periode. Secara aturan ya tidak bisa maju lagi. Tapi kalau menurut saya, memang bu Risma masih ada dalam hati dan pikiran masyarakat kota Surabaya," terangnya.

Apa Risma bisa meningkatkan  elektabilitas terhadap kandidat Pilkada Surabaya 2024? 

Fuad menjelaskan kalaupun nanti Risma mendukung salah satu kandidat, masyarakat akan melihat kinerja dan sepak terjang calon untuk menentukan pilihannya.

"Jadi nantinya tetap calon yang akan berlaga di pilwali harus menampilkan kinerja maupun programnya sendiri. Kalaupun misalnya diendors bu Risma," jelasnya.

Fuad menambahkan, dalam menentukan calon yang akan direkomendasi PDIP dalam kontestasi Pilkada Surabaya, Ketua Umum PDIP mempertimbangkan saran dan masukan Risma. 

"Apalagi beliau juga ketua DPP PDI Perjuangan. Jadi memang untuk saran maupun dukungannya memang termasuk yang didengarkan, pada saat menentukan rekomendasi Pilwali Surabaya 2024," imbuhnya.

Saat disinggung, figure yang diminati Risma sebagai kontestan di Pilkada Surabaya 2024, Fuad menegaskan belum ada.

"Sebagai kader, Risma akan mendukung siapapun calon yang diusung oleh PDIP di Pilkada Surabaya 2024," pungkasnya.