Dengan menjabat Menteri Pertanian (Mentan), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan lebih mudah menyongsong Pilpres 2024.
- DPR Semprot Kinerja Kemenpora yang Tak Berdaya dan Biarkan Merah Putih Hilang di Podium Piala Thomas
- Papua Bergejolak Lagi, Komisi I DPR Dorong Penebalan Pasukan
- Ketua IPW Banyak Dilaporkan ke Polisi, TPDI Nilai Sebagai Kriminalisasi terhadap Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat
Demikian disampaikan pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/7).
Menurut Iwel, posisi Prabowo sekarang sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) jarang bersentuhan dengan masyarakat bawah. Sebaliknya, dengan dia menjadi Mentan, Prabowo akan lebih banyak bersentuhan dengan masyarakat bawah.
Namun apakah mantan Danjen Kopassus itu bersedia pindah dari Menhan jadi Mentan.
"Tentu harus dihitung dari segi posisi gengsi dan nilai strategis jabatan Menhan dan Mentan bagi seorang Prabowo," ujar Iwel.
Sebelumnya Iwel menilai, tidak ada masalah Prabowo pindah pos kementerian. Jika dia setuju, jabatan Mentan cocok-cocok saja.
Dengan pengalaman memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), rasanya Prabowo Subianto sangat memahami dan menguasai masalah-masalah pertanian.
Dan dengan menjabat Mentan, lanjut Iwel, Prabowo bisa dekat langsung dengan petani, yang merupakan pemilih terbanyak di Indonesia.
- Berani Ambil Keputusan, Sudah Tepat Luhut Ditugasi Atasi Masalah Minyak Goreng
- Boleric Mewadahi Masyarakat yang Ingin Berekpresi Mendukung Eri Cahyadi
- Cak Imin Sarankan Ade Armando Harus Belajar Sejarah Soal Politik Dinasti di DI Yogyakarta