Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapatkan tugas baru dari Presiden Joko Widodo untuk mengatasi masalah kelangkaan dan mahalnya harganya minyak goreng. Penunjukan ini mendapatkan respons yang beragam.
- Luhut Pandjaitan Dinilai Mencla-mencle seperti Jokowi
- Luhut Pandjaitan: KPK Sudah Bantu Pemerintah Hemat Anggaran Ratusan Triliun Rupiah
- Usai Bersitegang, Haris dan Luhut Salaman
Intelektual muda Nahdlatul Ulama Ubaidillah Amin Moch menilai, penunjukan Luhut mengurusi minyak goreng adalah langah tepat. Sebab, kualitas mantan Danjen Kopassus itu dalam mengurusi masalah negara sudah teruji.
"Beliau selalu cepat, tegas, dan berani dalam mengambil keputusan strategis. Dan sudah sepetutnya kita mengapresiasi kinerja beliau," demikian kata Ubaidillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/5).
Namun demikian kata Muslim, jika PDIP hanya sendiri dan berpeluang berhadapan dengan Demokrat-Nasdem-PKS yang mengusung Anies-AHY, maka akan berat bagi PDIP untuk memenangkan kontestasi.
"Kecil kemungkinan PDIP menang. Apalagi kekuatan PDIP digembosi oleh Jokowi yang bikin kebijakan yang tidak pro rakyat," pungkas Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
- Dukung Eri Cahyadi-Armuji, Hiperhu: Lanjutkan Kepemimpinan Periode Kedua