Polres Madiun melaunching gerakan serentak Jatim bermasker di Kampung Tangguh Semeru (KTS) Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Kamis (6/8).
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- DPD PAN Madiun Dukung Zulhas Kembali Pimpin PAN
Launching dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah melalui aplikasi zoom. Selain Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto tampak hadir pula Bupati Madiun H. Ahmad Dawami beserta jajaran Forkompinda.
Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan Gerakan Jatim Bermasker merupakan gerakan upaya pencegahan virus corona (Covid-19) terus dilakukan oleh Jawa Timur.
Tidak hanya di kabupaten Madiun, Jatim Bermasker juga dilaunching bersama dengan daerah lain seluruh Jatim dengan melibatkan pegiat transportasi untuk membantu menyosialisasikan program ini.
Usai launching, Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto menjelaskan terkait kegiatan yang telah dilaksanakan oleh institusinya terkait upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) yakni adanya Kampung Tangguh Semeru, yang diinisiasir oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran.
"Memakai masker baik bagi orang sakit maupun yang sehat untuk menghambat penyebaran Covid-19 dan akan tetap dianjurkan selama beberapa waktu ke depan hingga vaksin virus corona ditemukan. Perlu protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan di tempat dan fasilitas umum untuk mencegah penularan Covid-19 dengan memakai masker saat beraktivitas di luar, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun", jelas AKBP Eddwi Kurniyanto.
Sekedar diketahui, selain launching gerakan Jatim bermasker. Polres Madiun juga membagikan sembako kepada warga difabel serta pembagian 6500 masker kepada masyarakat yang melintas.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- DPD PAN Madiun Dukung Zulhas Kembali Pimpin PAN