Menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang tancap gas garap pengerjaan perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
- Wagub Jatim Sebut Pekerja Sektor Pertanian Menjadi Kantong Kemiskinan di Jatim
- Implementasi NIK Jadi NPWP Ditunda Sampai Juli 2024
- Prajurit Yonif Raider 500/Sikatan Berangkat ke Papua, Ini Pesan Dangartap
Tak tanggung-tanggung semua satgas mulai dari Satgas DPRKPCKTR, Satgas PU Bina Marga dan Pematusan, serta Satgas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) fokus menggarap perbaikan Stadion GBT itu.
Perbaikan itu tidak hanya di dalam stadion, tapi juga di luar stadion.
Demikian dijelaskan Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (10/8).
“Sekitar 300 an pekerja yang melakukan perbaikan di GBT, mereka menggarap perbaikan di dalam dan luar stadion. Jadi, lingkungan atau kawasan stadion juga diperbaiki semuanya,” jelas Iman.
Apalagi kata Iman, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga meminta semua pekerjaan terus dikebut karena berdasarkan informasi pada Bulan September FIFA akan mengecek lapangan.
“Jadi, beberapa hari ini Bu Wali meminta kami untuk melakukan percepatan perbaikan. Makanya, beliau meminta kami untuk mengerjakan semuanya ini secara paralel, tidak boleh bertahap,” katanya.
Nah khusus hari ini, Iman memastikan bahwa Wali Kota Risma banyak memberikan arahan di area parkir khusus untuk pemain dan media.
Ia menjelaskan bahwa sesuai permintaan FIFA, parkir khusus untuk pemain dan media harus ada parkir khusus dan diperkirakan bisa memuat 4 bus.
“Parkiran itu kita setting bisa memuat 4 bus dan nantinya juga akan diproteksi dengan pagar, sehingga tidak mudah dijangkau oleh penonton,” imbuhnya.
Iman juga menjelaskan beberapa pekerjaan yang digarap secara paralel. Salah satunya adalah pengupasan rumput lapangan GBT yang sampai saat ini terus dilakukan, karena sebentar lagi rumput yang sesuai standart FIFA akan datang.
Selanjutnya, pengupasan dan pengecatan tribun juga terus dikebut karena sebentar lagi kursi single site juga akan datang.
“Kami juga terus melakukan pemasangan lampu, termasuk pula perbaikan beberapa ruangan yang diminta oleh FIFA. Jadi, semuanya kami kebut dan Bu Wali selalu memantau progress pengerjaannya setiap hari,” pungkasnya.
- Sukses Kelola Lingkungan, Ceria Raih Penghargaan Proper Biru Kelima dari KLHK
- Fraksi DPRD Kabupaten Malang Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Dua Raperda
- Talk Show Jatim Bangkit, Bupati Yuhronur Beber Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lamongan
