Gerindra Pastikan Usung Machfud Arifin, Keinginan Ahmad Dhani Maju Pilwali Surabaya Kandas

BF Sutadi/RMOLJatim
BF Sutadi/RMOLJatim

Musisi sekaligus Politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani mengungkapkan akan mempertimbangkan untuk maju di Pilkada Surabaya.


Keinginan Ahmad Dhani maju di pemilihan wali kota Surabaya itu terungkap saat dirinya kecewa ada yang mencuri video dukungan dan menarasikan Ahmad Dhani akan maju di Pilkada Pasuruan. 

Namun sayangnya keinginan suami Mulan Jameela ini dipastikan kandas.

Pasalnya Partai berlambang kepala burung Garuda ini telah menentukan sikapnya untuk mengusung Machfud Arifin (MA) sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya.

"Hari ini kan Gerinda Sudah ke pak Mahfud Arifin. Sudah, sudah keluar surat rekomendasi pertama, surat tugas sudah keluar. Sedang hari ini proses menetapkan wakil, sedangkan urutannya akan mendapatkan rekom dari partai," kata Ketua DPC Gerindra Surabaya BF Sutadi pada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (18/8). 

Sutadi menjelaskan, jika saat ini, sudah mendekati pendaftaran di KPU Kota Surabaya. 

Untuk mengusung menjadi Calon Wali Kota di Pilkada Surabaya sendiri. Gerindra hanya mendapatkan 5 kursi di DPRD Kota Surabaya. 

"Kalau hari ini kan waktunya mempet. Kan tanggal 4 September sudah mulai pendaftaran. Gerindra kan hanya 5 kursi, kalau Gerindra saja yang ngowo (mengusung) kan nggak jadi," ungkap Sutadi. 

Sedangkan untuk Calon Wakil Walikota (Cawawali), Sutadi menyampaikan untuk Cawawali, berdasarkan surat rekomendasi Partai Gerindra, keputusan memilih wakil sepenuhnya kepada Calon Walikota yang diusung Partai Gerindra. 

"Untuk wakil itu, dalam surat tugasnya partai Gerindra, Pak Pak Prabowo itu, untuk wakil sepenuhnya diserahkan kepada calon wali kota. Jadi kami sudah merekom Pak MA (Machfud Arifin) selaku calon walikota. Sementara itu, untuk wakil diserahkan ke Pak MA. Ini urusannya Pak MA kalau sudah wakil," paparnya.

Sutadi menambahkan jika berbicara ke tahapan awal. Menurutnya sudah terlambat. Apalagi Ahmad Dhani pernah diharapkan untuk diusung oleh DPC Partai Gerindra Surabaya tidak mau. 

"Dan hari ini kalau bicara awal sudah terlambat lha mas, kan sejak awal memang kita menawarkan Mas Dhani, awal-awal, sebelum Pak MA (Machfud Arifin) muncul, itu sudah lempar ke mas Dhani. Mas Dhani tidak tertarik waktu itu. Karena waktu itu, mas Dhani masih di dalam waktu itu, belum bebas," ujarnya.

"Bahkan ada orang-orangnya mas Dhani yang mengambil formulir pendaftaran. Tapi kan tidak kembali, karena ada informasi yang mengatasnamakan mas Dhani, bahwa mas Dhani tidak tertarik. DPC sebelum berharap (maju) karena Dhani arek Suroboyo asli," pungkasnya.