Ini Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi

Kementerian Pemuda dan Olahraga BEM Unesa mengadakan webinar dengan tema Kesehatan Mental di Era Pasca Pandemi Covid-19 pada Jumat (21/8).


Dua narasumber dihadirkan dalam webinar tersebut. Mereka adalah Dr. dr. Fidiansjah Mursjid, Sp.KJ, M.P.H, Direktur Utama RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor, Kemenkes RI dan Indah Sundari, M.Psi, Psikolog.

Dr. dr. Fidiansjah Mursjid, Sp.KJ., M.P.H mengatakan ciri sehat jiwa ada 8 poin yakni merasa nyaman terhadap dirinya, dapat menerima orang lain apa adanya, merasa nyaman berhubungan dengan orang lain, menyadari kemampuan diri, mampu menghadapi tantangan hidup/stres, mempunyai sikap positif terhadap diri dan orang lain, mampu memenuhi kebutuhan hidup, perasaan sehat dan bahagia. 

"Secara singkat dapat diambil rumus 3P yakni pikiran, perasaan, dan perilaku," paparnya. 

Selain itu, menurut Fidiansjah, faktor resiko terjadi masalah kesehatan jiwa dan gangguan jiwa anak pada pandemi Covid-19 disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, minimnya fasilitas pendukung pembelajaran daring maupun luring. 

"Sekitar 68% anak memiliki akses pembelajaran daring, sedangkan 32% tidak mendapatkan program belajar dalam bentuk apapun," ungkapnya  

Kedua, tidak bisa belajar sendiri. Dan yang ketiga meningkatnya tekanan psikososial.

Sementara itu, Psikolog Indah Sundari menuturkan bahwa dalam kondisi seperti ini, menjaga kondisi psikis dan fisik merupakan hal utama.

Untuk menjaga kondisi psikis atau kesehatan mental di era saat ini, Indah memberikan beberapa tip. 

Di antaranya, rutin latihan relaksasi pernapasan agar kondisi menjadi lebih tenang, pilih sumber informasi terkait informasi Covid-19 dari sumber terpercaya, dan atur pola tidur untuk menghindari stres.

"Tidur antara 6-8 jam sehari untuk orang dewasa dan bangun di pagi hari dapat membuat kondisi psikis dan fisik menjadi lebih prima,” papar Indah. 

Sementara itu, tip dari dr. Fidiansjah untuk meningkatkan ketenangan jiwa kuncinya adalah menjadi generasi TOP, yakni Taat kepada Tuhan, Optimis dengan apa yang sudah diusahakan, dan Persatuan saling membantu antarsesama.