Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan kembali mendistribusikan bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19.
- Kasus Pencurian Patung Bunda Maria di Gereja Kamal Bangkalan Berakhir Damai
- APMMJ Dorong Pertumbuhan dan Inovasi Pelaku Usaha IKM Bangkalan
- 1000 Suara Caleg Demokrat DPRD Bangkalan Hilang Bergeser ke Partai Lain Resmi Dilaporkan ke Bawaslu
Sebanyak 46.537 paket sembako disalurkan pada masyarakat disabilitas dan para santri pondok pesantren yang tersebar di 18 kecamatan Kabupaten Bangkalan.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama Forokopimda Kabupaten Bangkalan, kepada penyandang disabilitas dan perwakilan pondok pesantren, di Pendopo Agung Bangkalan, Sabtu (12/9).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangkalan berharap bantuan yang disalurkan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan dapat bermanfaat dan mengurangi beban masyarakat teedampak Covid-19 dalam pemenuhan kebutuhan.
"Banyak sektor yang terdampak oleh pandemi Covid-19, tidak hanya kesehatan namun juga pendidikan, sosial, termasuk juga sektor ekonomi,” ungkapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
“Karena itu pemerintah Kabupaten Bangkalan terus berupaya dalam meminimalisir berbagai dampak tersebut, baik dengan memberikan bantuan maupun upaya penguatan ekonomi rakyat," jelas Ra Latif.
Ra Latif juga terus menghimbau masyarakat untuk mematuhi dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktifitas.
"Disiplin protokol kesehatan ini merupakan vaksin terbaik melawan Covid-19. Semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga dampak yang timbulkan juga tidak berkepanjangan dan kita dapat kembali dalam.kehidupan yang normal," harap Bupati yang dilanjutkan dengan pelepasan truck yang siap mengantar paket sembako.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan Wibagio Suharta mengatakan, bahwa bantuan tersebut ditujukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup selama masa pandemi Covid-19 dan diprioritaskan pada masyarakat atau kalangan yang belum tersentuh bantuan.
"Total paket sembako yang kita berikan sebanyak 46.537 paket sembako yang berisi beras, minyak, dan mie instan, dengan rincian 367 paket sembako untuk penyandang disabilitas dan 46.170 paket sembako untuk santri di 183 pondok pesantren yang tersebar di 18 Kecamatan Kabupaten Bangkalan," Jelasnya.
Wibagio juga mengatakan nantinya bantuan tersebut akan dikirim langsung kepada rumah para penyandang disabilitas dan pondok pesabtren dengan menggunakan pickup dan truck.
- Kasus Pencurian Patung Bunda Maria di Gereja Kamal Bangkalan Berakhir Damai
- APMMJ Dorong Pertumbuhan dan Inovasi Pelaku Usaha IKM Bangkalan
- 1000 Suara Caleg Demokrat DPRD Bangkalan Hilang Bergeser ke Partai Lain Resmi Dilaporkan ke Bawaslu
